بسم الله الرحمن الرحيم
“Apabila engkau memiliki seorang sahabat yang menyenangkan dalam ketaatan kepada Allah, maka genggam erat lah ia, jangan engkau mengecewakan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah”
~Imam As-Syafi'i**********
Bandara Yogyakarta International Airport
"Abang sama Kakak baik-baik di sana yah, Umma pasti rindu kalian"ucap Umma dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Iya Umma, meskipun kita beda negara Insyaallah kita pasti baik-baik saja"jawab Abang.
"Umma tidak usah sedih, nanti kita ikutan sedih"balas Kakak seraya menghapus air mata di Pipi Umma nya.
"Abang dan Kakak harus rajin-rajin kasih kabar ke kita yah"
"Siap Abba kita pasti bakal sering ngasih kabar ke kalian"
"Adek"ujar abang lalu merenggangkan tangannya tanpa aba-aba Zahra pun masuk ke dalam pelukannya.
"Abang, Adek pasti rindu abang, adek pasti rindu keusilan Abang, Abang jangan lupakan Adek yah Bang"
"Iya Dek, Adek tenang saja"Zahra pun melepaskan pelukannya dan beralih menatap sang Kakak.
"Kakak"
"Adek"lalu mereka pun berpelukan
"Adek pasti bakal rindu Kakak. Kakak yang selalu mengalah pada Adiknya nya, Adek pasti rindu sifat Kakak yang kayak di kutub selatan, jangan lupa selalu kasih kabar ya ka"
"Iya Dek"
Tet
Tet
Tet"Pengumuman kepada penumpang pesawat Lion air tujuan Turki dan pesawat Batik air tujuan Hungaria, sekitar 15 menit lagi pesawat akan take off harap segera menuju pesawat agar tidak tertinggal terimakasih"
"Abang dan Kakak ingat pesan Abba, di manapun kalian berada kalian harus selalu ingat pada Allah jangan sampai meninggalkan Sholat"
"Siap Abba"
"Jangan lupa selalu kabarin kita yah"di balas anggukan.
"Abang sama Kakak pamit, do'akan kita selalu dalam lindungan Allah SWT"
"Do'a kita selalu menyertai kalian Anak-anak abba dan umma"lalu mereka ber 5 pun berpelukan.
"Abang sama Kakak pergi dulu, assalamu'alaikum"
"Waa'laikumsalam"
"Abang sama Kakak jangan lupa kalau mau pulang harus bawa Kaka ipar"celetuk Zahra.
"Siap Insyaallah, dadah Abba, Umma dan Adek kita pergi"
"Dadah"akhirnya abang dan kaka pun pergi menuju Pesawat.
"Ayo kita pulang"ajak Abba
"Udah sayang jangan nangis yah"ujar Abba lalu mendekap tubuh bergetar Istrinya.
"Hiks..hiks..hiks Aku ngga rela Mas mereka harus pergi jauh"
"Hust ngga boleh gitu, mereka pergi jauh kan buat kebaikan Sayang, sudah yah jangan sedih lagi"
"Assalamu'alaikum" terdengar salam dari belakang mereka, lalu mereka pun membalikkan badannya dan ternyata Kyai Zidan, Nyai Azizah dan Ning kecil Hana.
"Waa'laikumsalam"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA: Antara Rasa Dan Cinta[end]
Ficção Adolescente[BERSAMBUNG] DIMOHON UNTUK VOTE+KOMEN! JANGAN LUPA TAMBAHKAN KEDALAM PERPUSTAKAAN MU!!! "Abi dan Umi sepakat akan menjodohkan Zay"tutur Kyai Zidan. Gus Zayan membelalak terkejut. "Ma-maksud A-abi?" "Zay akan Abi dan Umi jodohkan?"tanya Gus Zayan. Ky...