59. Baby girl and Ola

213 9 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasul bersabda "Wanita itu bagaikan tulang rusuk, bila kamu memaksa untuk meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya, dan jika kamu bersikap baik, maka kamu dapat berdekatan dengannya, meski padanya terdapat kebengkokan (ketidaksempurnaan).” (HR. Bukhari)


**********

Hari berganti, Minggu berpindah, dan Bulan berjalan. Tidak terasa Kandungan Zahra sudah memasuki Bulan ke Tujuh.

Dirinya kini tengah disibukan Oleh Ujian Akhir Semester Kuliahnya.

"Minum dulu Humaira"titah Zayan sembari menyodorkan Gelas berisikan air mineral.

Zahra yang tengah melakukan kegiatan belajarnya pun menoleh.

"Makasih Sayang"

Zahra meneguk air itu perlahan demi perlahan hingga habis tidak tersisa.

"Aku lanjut Belajar lagi Ya Sayang"

Zayan mengangguk.

"Hamasah Humaira!"

Cup

"Makin Sayang deh sama Mas"kekeh Zahra.

Zayan mengacak rambut Zahra dengan gemas seraya berucap.

"Jangan lupa Istirahat ya Humaira, agar tidak terlalu Pusing"peringat Zayan.

"Ne"

"Mas mau mengajar dulu Ya, Assalamu'alaikum"

"Waa'laikumsalam, hati-hati Sayang"

Zayan mengangguk. Lalu keluar dari Kamar untuk mengajar para Santri.

Sedangkan Zahra, ia masih berkutat dengan buku-bukunya, Kacamata yang bertengger manis di hidung mancungnya, serta Pulpen yang setia menemaninya.

Tidak berselang lama. Adzan Maghrib berkumandang. Zahra bergegas menuju Kamar Mandi untuk Mengambil Wudhu lalu memakai mukenanya.

Baru saja ingin membuka Pintu, namun ia urungkan.

"Sholat di Rumah aja deh"gumamnya.

Zahra berbalik. Lalu melaksanakan Sholat Maghrib nya di Rumah.

Sedangkan di Masjid, Zayan terus saja menatap Sekeliling mencari Istrinya.

"Apa tidak Ke Masjid ya?"pikirnya.

"Kenapa Zay?"tanya Rayan.

Zayan menoleh menatap kearah Kakaknya.

"Cari Istri"jawabnya.

Rayan membulatkan mulutnya.

"Sholat di Rumah kali"tebak Rayan.

"Bisa jadi"

ZAYRA: Antara Rasa Dan Cinta[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang