26. Perjodohan

232 11 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Jika kamu sedang Ditimpa Masalah. Selesaikan Dengan kepala dingin jangan Dengan Kepala Panas"
~Ning Aisyah El-Fira

                         **********

"Abang udah siap belum?"tanya Umma di depan pintu kamar Putra Sulungnya itu.

"Sebentar Umma!"sahut Gus Farhan dari dalam kamar.

"Umma tunggu di Ruang Tamu"

"Oke Um"

Umma pun berjalan Menuju Ruang Tamu. Dimana sudah terdapat Gus Azzam, Gus Rayan, Abba Raka, Nyai Azizah, Kyai Zidan, Abah Husen dan Umik Hilma.

Selang beberapa menit. Gus Farhan Keluar dari Kamar nya lalu berjalan Menuju Ruang Tamu.

Semua Orang terkesima dengan penampilan Gus Farhan.

Gus Farhan yang menggunakan Peci Putih, Kemeja Putih yang dibaluti Jaz Hitam, serta Sarung Putih.

Meskipun Pakaian yang dikenakan Gus Farhan hanyalah Pakaian Biasa. Tetapi memiliki Makna tersendiri Putih yang Artinya Suci sedangkan Hitam yang artinya Tegas.


"Masyaallah! Abang ini bener Abang?"heran Umik Hilma sembari mengelus Pipi Gus Farhan.

"Mirip banget Sama Gus Raka"tutur Nyai Azizah.

Sedangkan yang dipuji hanya tersenyum menutupi KeSaltinganNya.

"Dulu Abba Kamu juga seperti ini! Pakaian yang Kamu kenakkan sama dengan pakaian yang dulu Abba kamu Pakai saat Akan menikah dengan Umma Mu"ujar Abah Husen.

"Berarti ini Baju Abba?"tanya Gus Farhan.

"Bukan lah! Baju Abba Ada tuh di Pajang di almari! Kalo yang kamu Pakai itu ya baju kamu"ucap Abba Raka. Sedangkan Gus Farhan hanya ber-oh ria.

"Ayo! Kita berangkat"ajak Kyai Zidan.

Semua mengangguk.

Mereka pergi menuju kediaman Alara. Mereka pergi menggunakan Mobil Milik Gus Farhan.

Selang beberapa Menit, Mereka telah tiba dikediaman Alara. Seluruh Orang turun dari Mobil. Kecuali Abba Raka, Umma Aisyah dan Gus Farhan yang masih di dalam Mobil.

Keringat dingin terus bercucuran tak henti-hentinya. Gemetar tubuh, Bulu kuduk yang berdiri! Semua Gus Farhan rasakan.

"Tarik nafas dulu! Yang tenang!"perintah Abba Raka.

Gus Farhan pun melakukan Perintah Abba nya.

"Abba yakin kamu bisa! Jadikan Alara satu-satunya istrimu yah! Ingat Abba tidak ingin kamu berpoligami! Abba tidak setuju jika kamu ingin Berpoligami"tegas Abba.

"Insyaallah Abba"

"Jika kamu ingin Berpoligami! Lebih baik kamu lepaskan Alara! Ketimbang dia sakit hati"tutur Abba kembali.

"Hm, iya-iya! Belum juga Sah Ba!"

"Abba hanya takut kamu Berpoligami! Memang Berpoligami itu diperbolehkan Dalam Islam. Tetapi dengan Syarat Si laki-laki harus Adil kepada Istri-istrinya. Entah itu Adil dalam memberi Nafkah. Entah itu Nafkah Batin atau Nafkah yang lainnya. Apapun itu Yang penting Harus ADIL!"

ZAYRA: Antara Rasa Dan Cinta[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang