\\\\
Bima kini sedang berkunjung ke pabrik tekstil miliknya,ia mempunyai pabrik tekstil.
"Pak,ada yang mau bertemu dengan anda." Ucap seorang pegawai
"Suruh kesini ." Ucapnya cuek
Tak lama datanglah seorang wanita cantik yang berjalan dengan anggun rambutnya terurai bebas membuat semakin menawan
"Bima ,apa kabar."
Sontak saja Bima terkejut dengan suara itu, karena suaranya seperti familiar
"Elisha."
"Hai ." Ucap Elisha sambil tersenyum manis
"Untuk apa kau disini ,aku tidak mengundang mu."
"Bagaimana kabar putra kita,pasti dia sudah besar ,aku ingin bertemu dengan putra kita."
"Jangan pernah berharap apapun , aku tidak akan pernah membiarkanmu bertemu dengan anakku, dia anakku,jangan harap bisa memanggil dia putramu.!!" Ucap Bima ,ia terlihat sangat marah pada Elisha
"Bima ! Bagaimanapun juga aku ibunya,aku yang telah melahirkannya dengan susah payah .!"
"Perempuan sepertimu tak pantas dipanggil ibu,!"
"Bima !!"
•Flashback sekitar tiga tahun yang lalu...
Elisha sedang hamil besar,ia sedang mengandung anak pertamanya dengan suaminya yaitu Bima. Suaminya sangat bahagia atas kehamilan Elisha,tapi Elisha perempuan tak pernah puas dengan apa yang telah Tuhan berikan,ia malah berselingkuh dengan pria lain,saat Bima mengetahui istrinya selingkuh,ia bersumpah akan menceraikan istrinya saat istrinya melahirkan anak mereka.
Saat Elisha melahirkan anak mereka,detik itu juga Bima langsung menggugat cerai istrinya,hak asuh anak jatuh ke tangan Bima, karena Elisha berselingkuh jadi tidak memang soal hak asuh anak.
Elisha sempat histeris saat ia baru saja melahirkan sudah diceraikan suaminya,ia sangat menyesal berselingkuh dengan pria lain,padahal Bima adalah suami idaman.
"Bima,tolong maafkan aku,aku mohon ,tolong Bima,hiks hiks hiks, maafkan aku ,tolong ." Ucap Elisha sambil bersujud di hadapan Bima
"Maaf aku tidak bisa memaafkan yang namanya penghianatan."
Setelah itu mereka resmi bercerai, Elisha pindah ke Spanyol, mengejar karir disana sebagai seorang model dan aktris. Sementara Bima mengurus putranya di Indonesia.
•••••
Sore harinya Bima baru pulang ke rumah, karena pabrik tekstil miliknya berada di luar daerah,lumayan jauh dari Jakarta.Karena Bima pulang sore, membuat istrinya itu khawatir,ia mondar mandir menunggu kedatangan suaminya
"Aku pulang."
"Om ,om Bima kemana aja sih,jam segini baru pulang bikin orang panik aja,lain kali kalo pulang telat itu kabarin istrinya,bikin orang panik aja,hih dasar om om ."
Tanpa banyak kata om Bima segera memeluk istrinya,ia sudah sangat rindu pada istrinya,dan ingin segera memeluk istrinya, alangkah bahagianya ia saat ternyata istrinya mencemaskan nya, bahkan menunggunya,ia bersyukur istrinya sudah mulai memperlihatkan kepeduliannya terhadap dirinya.
"Om,maen peluk aja,aku lagi ceramah."
"Makasih sudah menunggu dan mencemaskan ku." Ucapnya sambil mencium puncak kepala istrinya
"Om,"
"Mama,ayah."
"Eh Ar ."
Akhirnya om Bima melepaskan pelukannya di tubuh istrinya
"Ada apa sayang,putra ayah mau apa." Ucap om Bima sambil mencium pipi anaknya,kian yang melihat itu berharap suatu saat memiliki anak yang bisa membuat rumah ini semakin rame .
"Ar,mau beli eskrim,boleh kan ?"
"Mmm,eskrim boleh tapi jangan terlalu banyak nanti sakit gigi,"
"Asikkk, eskrim."
Bima sangat bersyukur ia bisa melihat tumbuh kembang putranya, putranya adalah segalanya untuknya,andai putranya dibawa pergi oleh Elisha,maka dunianya akan hancur ,jadi ia takkan pernah membiarkan Elisha bertemu dengan putranya.
"Kian,saya bawa oleh oleh,tapi ketinggalan di bagasi mobil,kamu ambil aja di bagasi mobil, suamimu ini capek mau tidur dulu ya."
"Iya om,om jangan lupa mandi dulu,terus makan dulu."
"Iya sayang,siap laksanakan."
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh pilihan ayah
General FictionSabyan putri Irawan, anak dari Fabian Irawan. Sabyan atau yang sering disapa kian" ia berumur 18 tahun baru lulus SMA. Dari masih kecil hingga sebesar ini ia dirawat oleh ayahnya, karena ibu dan ayahnya sudah bercerai dari saat ia masih kecil. sej...