"mama pulang." Teriakku
"Mama."
"Ar sayang ."
Ternyata Ar dan om Bima sudah menungguku, karena aku telat pulang hehe
"Habis dari mana, kenapa jam segini baru pulang,tumben ." Ucap om Bima
"Hehe,maaf om,aku tadi nongkrong sama temen temen, soalnya mereka maksa ."
"Lain kali izin dulu sama suami,"
"Iya om,"
Setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah beraktivitas seharian rasanya tubuh ini lengket gerah.
30 menit kemudian aku sudah selesai mandi dan berpakaian,tak lupa memakai krim malam, segarnya__
Ceklek
Pintu dibuka munculah om Bima, dia mendekatiku, lalu tanpa aba aba memelukku dari belakang
"Om _"
"Kian,kapan kita buat Dedek bayi." Ucap om Bima dengan suara serak
"Dasar om om mesum, lepasin jangan peluk aku;"
"Apakah salah dengan memeluk istrinya sendiri?"
"Ya lepasin jangan peluk aku,"
Aku melepaskan pelukan om Bima,lalu berlari menuju ranjang lalu menggulung diri dengan selimut
"Kian _"
"Saya mau _"
"Apaan sih om, jangan sentuh aku."
"Kian kamu berdosa tidak memberikan nafkah batin pada Suamimu."
"Tapi om,aku takut _"
"Saya akan berhati-hati."
Dengan penuh bujukan dan rayuan akhirnya aku berniat untuk menyerahkan tubuhku pada suamiku sendiri,semoga setelah ini aku akan mencintainya.
Om Bima mencium puncak kepalaku sambil membacakan sebuah doa,lalu ciuman itu turun ke pipi ,dari pipi ke dagu ,lalu ke bibir ,aku terbuai dengan perlakuan om Bima malam ini. Malam ini tunai lah kewajiban ku sebagai seorang istri,aku bukan perawan lagi karena sudah diambil oleh suamiku,halal bihalal
Aku juga tidak menyangka bisa menyerahkan tubuhku pada suamiku,itu memang sudah waktunya dan sudah kewajiban sebagai seorang istri.
Malam ini adalah malam yang bersejarah,dan takkan pernah terlupakan, karena malam ini om Bima berhasil merenggut kesucian ku,hahaha lucu juga
••••
Adzan subuh berkumandang,aku merasakan ada yang memelukku erat, ternyata om Bima yang memelukku,aku hanya mampu tersenyum malu malu saat mengingat momen semalam,saat kita mengarungi surga dunia,saat om Bima merenggut kesucian ku, rasanya malu malu..aku baru sadar ternyata aku belum mengenakan pakaian,sama halnya dengan om Bima,hih maluAkhirnya aku menunaikan tugas ku
"Om Bima bangun." Ucapku sambil menggoncang tubuhnya
Akhirnya om Bima membuka matanya perlahan
"Sayang, istriku terimakasih atas semalam , saya bahagia."ucapnya sambil mencium pipi ku
"Semalam Om mirip singa,buas banget."
"Hehe,maaf sayang, soalnya suamimu gak sabar pengen punya dedek bayi,"
"Dasar om om mesum."
"Mesum tapi kamu menikmati keindahan semalam,kamu terus berteriak memanggil namaku," om Bima ahhhh sudah om sakit __'"
"Stop !!!!"
Aku kesal pada om Bima ,jadi aku kabur ke kamar mandi tanpa pakaian, entah kemana pakaian ku dasar om Bima
Sementara Bima ,merasa sangat bahagia karena semalam berhasil mengarungi surga dunia bersama istrinya itu, akhirnya kini istrinya itu bukan perawan lagi karena sudah diambil olehnya,semoga cepat jadi dedek bayi haha
__
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh pilihan ayah
Ficción GeneralSabyan putri Irawan, anak dari Fabian Irawan. Sabyan atau yang sering disapa kian" ia berumur 18 tahun baru lulus SMA. Dari masih kecil hingga sebesar ini ia dirawat oleh ayahnya, karena ibu dan ayahnya sudah bercerai dari saat ia masih kecil. sej...