Bian menelpon sahabatnya yaitu Bima
"[Bima !!]
"[Ada apa sih loh .]
"[Kenapa kau membawa mantan istrmu,apa kau tak memikirkan perasaan putriku,dia berstatus istri Sahmu,]
"[Maaf Bima, Elisha mengalami lumpuh sementara,aku tak tega dan..]
"[Harusnya kau minta izin dulu pada istrimu,]
Mereka terlarut dalam perdebatan
****
Sementara di rumah Bima"Ayah,Ar pulang."
"Tuan muda,ayo ganti pakaian dulu,nanti seragamnya jadi kotor,ganti pakaian dulu ya."
"Baiklah."
Bocah tiga tahun itu pergi ke kamar mengganti pakaiannya
"Itu pasti suara putraku,aku ingin melihat wajahnya."
Elisha dengan susah payah bangun dari tempat tidur,lalu merangkak naik ke kursi roda, sungguh malang nasibnya kini tidak bisa berjalan,ia hanya bisa merangkak seperti bayi
Elisha menggunakan kursi roda,ia ingin bertemu putranya,om Bima sedang pergi entah kemana jadi ia punya banyak waktu untuk bertemu dengan putranya
Seorang bocah laki-laki yang mirip dengan mantan suaminya itu sedang menonton TV, sambil disuapi makan , Elisha terharu melihat putranya sudah besar juga
"Ayo makan lagi sayang ." Ucap baby sitter sambil menyuapi makan
Ar dengan lahap menyantap makanannya ,ia makan disuapi oleh baby sitter
"Anakku,dia anakku,dia putraku aku yang telah melahirkannya"
Andai ia tak mengalami lumpuh sementara,ia takkan pernah bertemu dengan putranya
Setiap musibah pasti ada hikmah~
Elisha hanya mampu melihat putranya dari kejauhan,ia belum berani menampakkan diri di hadapan putranya secara langsung..
•••••
Bima pergi ke rumah Bian sahabatnya yang kini jadi ayah mertuanya"Dimana istriku."
Sementara ayah mertuanya itu sedang pokus pada laptopnya
"Bian .!!"
Akhirnya ayah mertuanya itu menoleh ke arahnya
"Dasar menantu gak ada akhlak." Ucap Bian sambil menutup laptopnya
"Dimana istriku,kau ini kenapa."
Bima duduk di sebelah ayah mertuanya,tidak ada tata Krama karena mereka seumuran.
"Istrimu pergi tadi entah kemana aku tak tahu,cari aja sendiri." Ucap Bian membuat om Bima kesal
Sudah menyempatkan waktu untuk datang ke rumah ayah mertuanya untuk mencari keberadaan istrinya itu tapi ternyata istrinya tak ada.
"Kemana anak nakal itu, hanya menyusahkan saja,gini nih resikonya menikah sama bocah , heuhh ." Omel om Bima sambil berlalu pergi
Sementara Bian hanya terkekeh melihat Bima kebingungan mencari keberadaan putrinya itu, pernikahan beda umur begini ya bila berantem.
||
Sementara isterinya om Bima itu pergi ke sebuah tempat wisata
"Aku gak mau ketemu om Bima, jahat jahat jahat !! Kenapa sih om Bima harus membawa mantan istrinya ke rumah, harusnya om Bima jangan bawa mantan istrinya ke rumah, bagaimanapun aku ini masih istrinya,aku gak mau serumah dengan mantan istrinya om Bima,lebih baik menjauhkan diri dari om Bima,"
Ia sedang pergi ke tempat wisata yang menarik, terdapat banyak pohon Cemara, membuat sejuk , pikiran menjadi jernih..
"Kian ."
Refleks aku menolehkan kepalanya
"Devano kamu disini.?" Ucapku basa basi
"Mmm iya,aku sedang menjernihkan pikiran,hehe ."
Devano kenapa ya, bukankah ia pengantin baru harusnya sedang masa masa bahagia.
"Boleh aku duduk berdampingan dengan kamu ."
Aku mengangguk,Devano duduk di sebelah ku ,tapi ia duduk dengan jarak yang cukup jauh,bangku taman ini memang luas ,dan cocok untuk menjernihkan pikiran
"Kian, andaikan kamu yang jadi Istriku,pasti saya akan sangat bahagia." Ucap Devano membuatku melotot
Yah tidak bisa berbohong,aku memang masih ada perasaan pada Devano,tapi setelah Devano menikah aku selalu berusaha untuk melupakannya.
"Dev,kamu sudah menikah pokuslah pada pernikahan mu."
"Tapi aku tidak bahagia dengan pernikahan ku ."
Loh ?
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh pilihan ayah
Ficción GeneralSabyan putri Irawan, anak dari Fabian Irawan. Sabyan atau yang sering disapa kian" ia berumur 18 tahun baru lulus SMA. Dari masih kecil hingga sebesar ini ia dirawat oleh ayahnya, karena ibu dan ayahnya sudah bercerai dari saat ia masih kecil. sej...