mama baru untuk Ar

2.1K 43 0
                                    

••••

Satu bulan kemudian....

Hubungan ku dengan Devano berakhir,kini aku terpaksa harus menjalin hubungan dengan om Bima,laki laki yang sama sekali tidak aku cintai,aku mencintai Devano tapi takdir berkata lain...

Aku dengan anaknya om Bima semakin dekat,kadang Ar datang ke rumah ku ,aku sudah dikenalkan dengan orang tuanya om Bima, mereka sangat antusias bertemu dengan ku, katanya aku calon mantunya .

Pernikahan sudah ditentukan, ternyata pernikahan tinggal menunggu hari.

Kenapa harus secepat ini aku menikah,gedung sudah disiapkan,gaun pengantin,dan segalanya sudah siap . Tinggal menunggu saatnya aku mengucapkan janji suci pernikahan dengan laki laki yang tak ku cinta. Entah akan seperti apa pernikahan ini.

Kenapa om Bima,mau menikah dengan ku,padahal masih banyak perempuan lainnya, mikirin ini jadi pusing juga ...

Aku sudah tidak tahu kabar tentang Devano , karena aku dituntut untuk pokus pada pernikahan ku yang sebentar lagi....

Pernikahan tinggal menunggu hari, sedangkan aku masih bingung,aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak ku cintai.

"Kian,selamat ya sayang,kamu akan menjadi seorang istri sekaligus ibu." Ucap bibi Gita , istrinya om Adhitya,om Adhitya adalah adiknya ayahku

Ya aku akan menjadi ibu muda, karena om Bima memiliki satu anak,aku harus bisa menjadi istri sekaligus ibu dalam waktu dekat ini. Aku tidak menyangka bisa dilamar oleh duda anak satu.

"Bibi,kian belum siap menikah,kian masih mau hidup bebas." Ucapku

"Kamu tidak boleh seperti itu,semua urusan pernikahan sudah siap,jangan plin plan ,kasian om Bima sudah menyiapkan semua urusan pernikahan ini, dia sangat berharap kamu menjadi istrinya sekaligus ibu dari anaknya."

"Bibi sudah hamil belum?" Ucapku, mencoba untuk melupakan kepelikan hidup ini

"Bibi belum hamil, doakan saja ya.",

"Bibi semangat ya."

Gita Sucita dan Adhitya sudah memiliki satu anak yaitu Attar,tapi mereka kini sedang program hamil anak kedua mereka,doakan saja ya.

Kami berpelukan....

Hari hari berikutnya.....

Hari ini adalah hari yang sangat aku benci , karena hari ini adalah hari pernikahan ku dengan om Bima,andai aku bisa kabur,aku lebih baik memilih Kabur dari pada harus menikah dengan laki laki yang tak ku cinta

Semua orang sangat bahagia dengan pernikahan ini, sementara aku boro boro bahagia....

Aku memakai gaun putih,yang sangat cocok ditubuh ini,aku dihias sedemikian rupa, sehingga wajahku sangat cantik,orang bilang aku cantik mirip orang Korea,ibuku lahir di Korea Selatan,wajar aku mirip orang Korea.

Aku sangat cantik dengan gaun putih ini, ditambah aku dihias sedemikian rupa sehingga wajahku sangat cantik, menurutku cantik entah menurut orang lain.

"Pengantin pria sudah datang"

Aku diiring oleh ayah disebelah kanan dan kiri ada bibi Gita, karena tidak tahu Ibuku dimana.

Ijab Kabul akan segera dilaksanakan,om Bima sudah duduk di hadapan pak penghulu,ditemani juga oleh wali nikah pihak pria.

Aku duduk di sebelah om Bima, ditemani oleh ayah dan bibi Gita .

"Pengantin pria apa sudah siap?!" Ucap pak penghulu

"Saya siap pak " ucap om Bima

Aku tak mau melirik ke arahnya,gara gara dia masa depan ku hancur,aku harus jadi istri sekaligus ibu di usia dini

Om Bima dan ayahku berjabat tangan untuk mengucap ijab Kabul

" ,sodara Bima Kusuma,saya nikahkan engkau dengan putri kandung saya Sabyan putri Irawan, dengan mas kawin 100 gram logam mulia dibayar tunai!

"Saya Terima nikah dan kawinnya Sabyan putri Irawan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"

Om Bima mengucapkan ijab Kabul dengan sekali ucap, sepertinya dia sudah latihan

"Bagaimana para saksi?

"Sah sah sah sah sah sah"

"Alhamdulillah"

"Neng kian silahkan cium punggung tangan suaminya"

Dengan terpaksa aku menuruti perintah pak penghulu,mencium punggung tangan om Bima yang kini jadi suamiku ,om Bima mencium puncak kepala ku ,mau nolak tapi gak enak

"Alhamdulillah kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri"

"Alhamdulillah....."

"Aku kini menjadi seorang istri sekaligus ibu"

"Mama,mama Ar punya mama baru " ucapnya girang

*****





Jodoh pilihan ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang