kena amuk ayah

1.4K 24 0
                                    

Pagi harinya

Aku dibangunkan oleh suara adzan subuh berkumandang, berusaha untuk bangkit dari tempat tidur,lalu duduk di ranjang, setelah kesadaran terkumpul,aku membuka pintu kamar,mencari Devano

"Dev,Dev,kamu dimana ."teriakku

"Iya sayang,aku disini, udah adzan subuh,solat dulu yu,ini mukenanya."

"Ini mukena punya siapa?!"

"Ini aku beli khusus untuk kamu, tadinya sih buat seserahan pernikahan,hehe ."

Devano Devano ,ada ada aja

"Kamar mandi dimana,aku mau ambil air wudhu."

"Ada disana,dekat wastafel."

Aku berjalan ke dapur ,tepat di sebelah wastafel cuci piring,ada pintu kamar mandi,aku masuk ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu

Setelah mengambil air wudhu

"Aku solat dimana."

"Kita solat berjamaah yu,kita kan dulu sering solat berjamaah."

Aku menuruti keinginannya untuk solat berjamaah. Dulu saat kita pacaran kita selalu melaksanakan solat berjamaah. Devano menjadi imam dan aku menjadi makmum

Aku lekas memakai mukena,Devano memakai Koko panjang,tak lupa memakai sarung dan peci

"Allahuakbar."

"Allahuakbar ."

Apakah boleh aku solat berjamaah dengan laki laki lain, bukan dengan suamiku?

••••
Sementara di rumah om Bima

"Mama,mama dimana,ayo antar Ar sekolah, mama mama dimana " teriak bocah itu

"Ar,hari ini diantar oleh ayah ya." Ucap om Bima

"Tidak mau,Ar mau sama mama,mana mana."

"Hups ."

>< >< ><
Di rumah Devano

"Kamu pasti lapar ya,aku pesankan makanan ya,tapi maaf banget,aku harus berangkat kuliah,kamu mau ikut ?

"Aku nunggu aja ." Ucapku

"Ok sayang,kalo bosen bisa jalan jalan,nanti aku kasih kartu ATM."

"Makasih sayang." Ucapku sambil memeluk Devano

Kita udah seperti suami istri

"Iya cantik,,bentar aku pesankan makanan dulu,ih manjanya."

Aku melepaskan pelukan ,Devano mengotak Atik Hanpone nya memesan makanan

"Aku sudah pesan nasi dan ayam goreng, tinggal datang ."

"Ok,aku mau mandi,tapi gak bawa baju."

"Eh kata siapa gak ada baju,itu di lemari pakaian banyak baju seukuran dengan badan kamu,"

"Serius?"

"Iya ,lihat aja gih."

•••
Om Bima pergi ke rumah Fabian ayahnya kian , dulu mereka bersahabat kini Bian adalah ayah mertuanya,dunia terlalu sempit.

"Bro, anakmu kabur ." Ucap om Bima

"Loh kok bisa,emang kalian berantem ya " ucap Bian,kini ia menjadi ayah mertua hahaha

" Ya begitulah " ucap om Bima sambil memijit kepalanya yang lumayan pusing

"Loh bantu cari si kian ,gue pusing " ucap om Bima

Plak

Bian memukul lengan om Bima, membuat om Bima meringis

"Loh kok mukul gue sih!" Ucap om Bima

Jodoh pilihan ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang