Keesokan harinya,aku dan om Bima sudah kembali ke Jakarta.
"Akhirnya bisa menghirup udara Jakarta,"
Om Bima mendorong koper,tuh kan aku dan om Bima seperti anak dan ayah,devinisi suami rasa ayah
"Ar,mama ,pulang ." Teriakku
"Mama,mama ."
Ar memelukku,uhh anak ini gemes banget,beda dengan ayahnya,mirip macan tutul (galak)
"Mama,nenek bilang Ar akan punya adik, adiknya mana."
Aduh aduhh,anak ini kadang bikin geleng kepala, bagaimana bisa punya adik, sedangkan aku masih suci )"
"Mama, adiknya mana."
"Adiknya masih di perut mama,tunggu adiknya lahir ya," ucap om Bima membuatku terkejut
"Kenapa adiknya di perut mama,"
"Ar, mamanya istirahat dulu ya,mama pasti capek ." Ucap om Bima mengalihkan pertanyaan bocah itu
"Ar,mama punya baju buat Ar,kita coba yu."
"Asikkk baju baru ." Ucapnya girang
×××
Malam harinya"Om,besok aku mau mulai kuliah," ucapku sambil memakai hand body
"Nanti saya anterin.",
"Gak usah om,aku bisa berangkat sendiri,om gak usah nganterin aku."
"Kamu mau berangkat sama siapa."
"Mmm,aku pinjam mobil om, boleh ?"
"Pakai aja,mobil saya banyak,"
Beginilah enaknya punya suami duda kaya, hahaha
"Kamu boleh minta apa saja,asal __"
"Apa om ?" Ucapku penasaran
"Saya mau anak dari kamu."
Aku yang kesal pada om Bima langsung memukul lengannya
"Jangan berharap punya anak,aku mau kejar karir,dasar om om mesum." Omel ku
"Iya nanti bila sudah saatnya,saya minta sesuatu."
"Apaan sih om ."
"Permintaan saya hanya simpel,saya mau punya lima anak dan ___"
"Stop om Bima,!"ucapku memotong ucapannya, heuhh bisa bisanya dia minta anak!
Om Bima nyengir kuda, lalu pergi ke kamar
×××
Malam berganti pagiAku bersiap berangkat kuliah ,aku akan mulai kuliah,aku memakai kemeja putih dipadukan dengan rok selutut warna hitam, beuhhh cantiknya aku, tapi menurut kalian aku cantik tidak ? Hahaha
Tak lupa memoles wajah, menyemprotkan parfum, memakai deodorant,dan lainnya,aku ingin tampil sempurna, karena ini pertama masuk kuliah
"Om ,aku berangkat kuliah ya,om Bima jangan lupa anterin Ar sekolah."
"Kamu ?!"ucap om Bima sambil menelisik penampilan ku,dari atas kepala hingga ujung kaki tak luput dari pandangannya
"Apa sih,aku cantik ya?" Ucapku penasaran
"Udah tau istrinya cantik ,baru sadar ya?" Ucapku sambil mengibaskan rambutku yang panjang
"Siapa yang bilang kamu cantik? Masih banyak yang lebih cantik."
Oh bisa bisanya om Bima merendahkan diri ku yang cantik ini,dasar suami gak ada akhlak.
Sudahlah gak bakal menang berdebat dengan om Bima,lebih baik aku pergiAwas aja om Bima,suatu saat kamu akan tergila gila dengan kecantikan ku,lihat saja nanti
Aku pergi ke garasi mengambil mobil mewah milik om Bima, aku akan berangkat kuliah mengendarai mobil milik om Bima
Beuhhh saat aku mengendarai mobil milik om Bima,aku seperti sultan haha
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh pilihan ayah
Fiction généraleSabyan putri Irawan, anak dari Fabian Irawan. Sabyan atau yang sering disapa kian" ia berumur 18 tahun baru lulus SMA. Dari masih kecil hingga sebesar ini ia dirawat oleh ayahnya, karena ibu dan ayahnya sudah bercerai dari saat ia masih kecil. sej...