demi istri tercintaaa

914 11 0
                                    

Keesokan harinya istrinya om Bima itu sudah bersiap berangkat kuliah,sudah lama ia cuti kuliah karena hamil dan melahirkan,ini sudah saatnya ia kembali ke dunia perkuliahan,sudah waktunya untuk menyegarkan otak dan pikiran .

Mumet juga seharian di rumah ngurusin anak ,kini sudah saatnya ia keluar dari rumah , lupakan sejenak tentang dunia rumah tangganya,kini ia akan menjelma menjadi manusia mahasiswi cantik yang terlihat seperti gadis perawan---

Ia mengenakan baju kemeja berwarna pink dipadukan dengan rok selutut berwarna putih

"Beuhhh cantiknya aku." Ucapnya sambil melihat penampilannya di cermin

Tapi kini badannya tidak langsing karena telah melahirkan buah hatinya dengan om Bima , perutnya masih terlihat berlemak,harus sering olahraga ini !

"Aku harus diet dan olahraga.!" Ucapnya sambil memegang perutnya yang sedikit berlemak, padahal dulu sebelum hamil dan melahirkan badannya sangat langsing ideal, berbeda dengan sekarang

Setelah itu ia menyambar tas Selempang lalu keluar dari kamarnya

"Om Bima aku nitip bayi kita ya." Ucapnya sambil terkekeh melihat om Bima sedang menggendong bayinya

Om Bima sendiri masih memakai pakaian tidur, berbeda dengan istrinya yang sudah rapih

Ia pergi kuliah menggunakan mobil milik om Bima, miliknya juga sih, karena milik om Bima berarti miliknya juga !

---
Setelah sampai di kampus,ia memarkirkan mobilnya lalu menghampiri para sahabatnya,sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu

"Hei guys." Teriaknya

Teman temannya itu menoleh ke arahnya

"Ahhhh,kian ,kamu kemana aja." Teriak para sahabatnya itu sambil berlari ke arahnya

Mereka berlari ke arah kian , rasanya seperti mimpi, setelah sekian lama menghilang tanpa jejak akhirnya gadis itu bisa kembali kuliah, mereka sudah sangat merindukan gadis yang sering disapa kian tersebut Hingga mereka berpelukan meluapkan rasa kerinduan yang sudah lama tidak bertemu

Plak

"Kemana aja sih nih bocah." Ucap Mira sambil memukul lengan kian , membuat istri om Bima tersebut meringis saat dipukul oleh sahabatnya itu

"Sakit tau .!" Protesnya

"Ayo kita masuk kelas,kita ngobrol-ngobrol,kemana aja sih menghilang tanpa jejak , kita bingung harus nyari nih bocah kemana."

Mereka pergi ke kelas , mereka sepertinya sangat antusias saat Kembali berkumpul dengan sahabat mereka yang menghilang tanpa jejak

"Eh loh tau gak si Devano ama si Delisha udah cerai." Ucap sahabatnya itu membuatku terkejut

"Cerai? Mana mungkin.!" Ucapku

"Loh sih ketinggalan zaman,si Delisha udah cerai sama  Devano,kemana aja sih sampe gak tau kabar sebesar ini .?!"

Apa iya Devano dan Delisha sudah bercerai ? Apa permasalahan mereka? Baca bab sebelumnya agar tau alasan mereka bercerai!

--
Setelah pulang kuliah aku tidak langsung pulang melainkan pergi ke rumah Devano,aku penasaran apa benar mereka bercerai,agak aneh sih mereka terlihat sangat harmonis kenapa bisa tiba-tiba bercerai, daripada kepo lebih baik aku menanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan yaitu Devano

Sudah lama juga tidak bertemu dengan Devano mantan pacarku, terakhir bertemu saat aku menjenguk bayi mereka,itu sudah sekitar satu bulan yang lalu

Saat sudah sampai di rumah Devano, keadaan tampak sepi , pintu rumah juga terkunci

"Tok tok tok."

"Assalamualaikum." Ucapku sambil mengetuk pintu rumah
Tapi tidak ada sahutan dari yang punya rumah ini,kemana penghuninya?

Berkali-kali aku mengetuk pintu rumah tapi tetap sepi senyap,tidak ada sahutan apapun , lebih baik aku pulang saja

__ __
Devano kini tinggal di rumah orang tuanya,ia sudah mengadukan nasibnya kepada orang tuanya, mereka pun mendukung perceraian mereka,untuk apa bertahan,sudah tidak ada harapan,yang dianggap anak kandung ternyata anak orang lain, lebih baik mundur dari pada bertahan

_ _ _
"Assalamualaikum." Ucapku sambil masuk ke dalam rumah

Om Bima sedang menggendong Arkana,kasian om Bima hampir seharian mengurus anaknya Haha,lucu om Bima jadi baby sitter

"Baru pulang kamu ,nih anak kamu dari tadi rewel.!" Ucap om Bima

"Hahaha."

Aku malah menertawakan om Bima,lucu sih om Bima udah kayak baby sitter beneran,om Bima juga sengaja'tidak berangkat kerja karena lebih memilih mengurus anaknya di rumah

"Malah ketawa.!" Ucap om Bima

"Aduh kasian om Bima jadi baby sitter." Ucapku sambil terkekeh

Sedangkan om Bima cemberut karena istrinya itu meledek nya,tapi anehnya dia mau saja merawat bayinya hampir seharian ,demi istri tercintanya itu ia mampu melakukan apapun

















Jodoh pilihan ayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang