Axezi [End]

Bab 1 [Terevisi]✓

Saya meminta follow sebelum membaca, hargai author.

Dan jangan lupa vote juga, terimakasih.

~~~~

Terlihat seorang pemuda terbaring lemah di atas brankar rumah sakit. Perlahan kelopak mata itu terbuka, warna mata kecoklatan dan bulu mata yang Lantik itu.

Axezi mengerjabkan matanya, untuk menyesuaikan cahaya, perlahan pengelihatannya semakin jelas.

Axezi menatap sekeliling ekspresinya datar, namun dalam hati ia mengumpat, karna ia tidak melihat 1 anggota keluarga pun di ruangan itu.

Ceklek

Pintu terbuka terlihat seorang wanita paruh baya masuk "Tuan muda anda sudah sadar?" Tanya wanita itu, wanita itu hanya seorang maid yang bernama Surti, hanya bi Surti satu satunya orang yang peduli dengan Al dulu.

Axezi hanya menatap datar bi Surti "Bi kapan bisa pulang?" Tanya Al datar.

Sekarang karna Axezi yang menempati raga Al, kita panggil Al dengan sebutan Axezi sebagai nama baru

"Tapi tuan muda baru sadar setelah koma 1 bulan" ucap bi Surti, ia juga mengerutkan keningnya kenapa tiba-tiba tuan mudanya ingin pulang?

"Besok saya ingin pulang, tidak ada bantahan!" Ucap Axezi datar

"Ta-tapi--"

Ucapan bi Surti terhenti karna tuan mudanya menatapnya dengan tajam, ia merasakan aura intimidasi yang kuat.

"Ba-baiklah" ucap bi Surti gelagapan, Axezi mendengus lalu berhenti menatap tajam bi Surti namun ekspresinya masih datar.

Keesokan harinya, sekarang jam menunjukkan pukul 8 pagi, dokter memeriksa kondisi Axezi.

"Baik dia sudah bisa pulang, tapi saya sarankan untuk lebih banyak istirahat" ucap dokter itu menatap bi Surti, bi Surti hanya menganggukkan kepalanya, dokter itu keluar dari ruangan Axezi.

Bi Surti sudah mengemas barang barang memasukkannya ke dalam tas, setelah itu mereka berdua keluar, di luar rumah sakit sudah ada mobil yang menunggu.

Axezi dan bi Surti memasuki mobil, dalam perjalanan Axezi hanya diam menatap datar ke luar jendela, bangunan bangunan yang tinggi dan mewah sangat indah untuk di lihat, namun Axezi hanya melihatnya datar, ia merasa ini hanya biasa saja.

Bi Surti yang kadang melirik sekilas memperhatikan tuan mudanya terkejut dengan perubahan tuan mudanya yang semakin dingin dan pendiam.

Mobil memasuki gerbang mansion, terlihat rumah yang megah bak istana sedikit lebih besar dari mansion Axezi dulu.