Bab 15[Terevisi]✓

36.8K 2.6K 66
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

Votenya jangan ketinggalan woy!!
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Happy Reading

.

.

.

"Kau juga seperti itu bukan?" Ucap Khansa datar, membuat Axezi terdiam.

Axezi hanya diam tak menjawab ucapan Khansa, memang benar di kehidupan sebelumnya ia memang terbiasa membunuh, tapi sekarang ia sedang berada di tubuh Al, ia tak mungkin mengakui bahwa ia terbiasa membunuh, karna ia baru sekali membunuh di kehidupan ini.

Khansa dan Revan yang melihat Axezi yang hanya diam, mereka diam diam tersenyum tipis.

Mereka mendapat informasi Tuan muda Kai dari keluarga Alexander mati di tangan Axezi.

"Gue tau geng kalian emang kuat, tapi gak bisa semena-mena gini" ucap Diandra berusaha menahan amarahnya agar tak kelepasan dengan geng AUDORA.

"Justru karena kami kuat kami bisa melakukan tindakan untuk membersihkan sampah" ucap Reno nadanya menyindir.

"Lo--"

"Cabut" datar Revan membuat Diandra tak jadi mengatakan sesuatu.

Alvian, Arkan dan Reno yang mendengar perkataan Revan menurut, mereka bertiga langsung berbalik dan menaiki motornya.

Axezi sudah menaiki motornya, dan memakai helmnya, ia menyalakan motornya, begitu juga Khansa dan Revan.

Axezi lebih dulu menjalankan motornya keluar dari gerbang sekolah di ikuti Khansa, Revan dan anggota AEROS dan AUDORA yang lainnya.

Mereka bersembilan meninggalkan sekolah itu, bahkan sempat sempatnya Reno menatap hina Diandra dkk.

Axezi melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, ia heran kenapa Khansa Revan dan yang lainnya mengikutinya, 'seperti anak ayam yang tidak ingin berpisah dari induknya' pikir Axezi.

Axezi berhenti di sebuah restoran makan, tiba-tiba perutnya lapar jadi ia singgah di restoran.

Axezi memarkirkan motornya di tempat perkiraan, dan tak di sangka Khansa, Revan dan yang lainnya juga ikut, mereka memerkirakan motor mereka di samping kanan dan kiri motor Axezi.

Di samping kanannya Khansa dan anggotanya, di samping kirinya Revan dan anggotanya.

Terlihat restoran itu cukup rame, atensi semua orang yang ada di restoran itu menatap kearah mereka, lebih tepatnya ke arah Khansa dan Revan.

Mereka semua menatap Khansa dan Revan dengan tatapan ngeri, siapa yang tidak kenal AEROS dan AUDORA?.

Namun mata mereka beralih menatap Axezi yang berada di tengah-tengah geng AEROS dan AUDORA, siapa dia? Pikir mereka bertanya-tanya.

Namun Axezi hanya acuh ekspresinya tetap datar, Axezi mencari tempat duduk yang kosong, tapi tangannya langsung di tarik Khansa dan Revan menuju ruang VIP, Axezi ingin memukul dan menghajar mereka berdua namun tidak jadi, karna Khansa dan Revan membawanya ke ruang VIP.

Namun Axezi hanya acuh ekspresinya tetap datar, Axezi mencari tempat duduk yang kosong, tapi tangannya langsung di tarik Khansa dan Revan menuju ruang VIP, Axezi ingin memukul dan menghajar mereka berdua namun tidak jadi, karna Khansa dan Revan me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Axezi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang