Follow sebelum membaca hargai author!
Votenya BESTie 🌟
Happy Reading
.
.
.
"Diam atau..." Ucap Axezi dingin, dan menggantung ucapannya.
"Mati!" Ucap Axezi dingin dan penuh penekanan, ia menatap dingin mereka semua.
Mendengar perkataan Axezi membuat mereka diam tak berani berbicara, Auris yang akan berbicara langsung di beri kode oleh mereka semua.
Auris diam namun dalam hati ia mengumpati Axezi.
"Sialan Lo Al"
"Liat aja nanti" batin Auris kesal.
Axezi yang menyadari kalau gadis itu sedang kesal mendengus, ia sangat malas menghadapi drama tak bermutu itu.
Axezi kembali memainkan ponselnya, tanpa memperdulikan tatapan mereka yang masih menatapnya intens, selama itu tak mengganggu ketenangannya itu tidak masalah.
Beberapa menit kemudian, Gilang kembali dengan membawa pesanannya, Bakso dengan es jeruk, ia meletakkan satu mangkok yang berisi bakso di depan Axezi dan satu minumannya.
Axezi yang melihat Gilang kembali dengan pesanannya, menatap Gilang datar dan sedikit mengangguk.
Gilang juga membalas anggukan Axezi, ia duduk di kursi sebelah kanan Axezi, karna di sebelah kiri Axezi adalah Axel.
Tanpa memperdulikan mereka Axezi memakan baksonya, bahkan ia tak menatap mereka semua, begitu juga dengan Gilang.
Bara berinisiatif berdiri, dan menatap mereka semua "pesan apa?" Tanya Bara singkat, kali ini ia tak banyak bicara.
"Samakan" ucap mereka bersamaan, Bara hanya mengangguk, lalu pergi untuk memesan makanan.
Beberapa menit kemudian bara kembali dengan membawa pesanannya di bantu dengan pelayan di sana. Nasi goreng dengan minuman es teh.
Kantin gedung IPS
Kantin gedung IPA
KAMU SEDANG MEMBACA
Axezi [End]
Teen Fiction[Part Tidak Lengkap❗] ⚠️TETAP VOTE WALAU UDAH END⚠️ "Sialan!, bertransmigrasi ke tokoh novel bocah bodoh ini!" "kenapa gak mati aja sih!?" Axezi Alvarez Leonal seorang CEO yang berumur 28 tahun bertransmigrasi ke dalam cerita novel menempati raga se...