Bab 16[Terevisi]✓

35.7K 2.5K 52
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!!

Oh iya ini penting!! Nama sang MC kita Axezi di baca Aksezi okey 👌, susah dikit gak ngaruh, biar beda dari yang lain 😂🙏

Votenya jangan ketinggalan woy!!🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Happy Reading

.

.

.

"Axezi!" Teriak orang itu di telpon. Ya itu adalah Gerland.

Mendengar teriakan itu Axezi sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya, bisa bisa pecah gendang telinganya.

"Tua Bangka sialan!" Batin Axezi mengumpat, ketika mendengar teriakan Gerland.

"Apa?" Dingin Axezi.

"Kembali ke mansion!" Ucap Gerland datar dan penuh penekanan.

Axezi mengangkat satu alisnya bingung "Untuk?" Tanya Axezi datar.

"Besok opa dan Oma akan datang!" Datar Gerland ia berusaha menekan amarahnya.

"Bukan urusanku" ucap Axezi datar bercampur dingin.

"Kau harus kembali! Atau aku yang menyeret mu" datar Gerland mengancam.

Mendengar ancaman itu mata Axezi berkilat dingin, ia paking benci di ancam!

Axezi langsung saja mematikan telponnya dengan Gerland, ia melempar handphonenya ke atas kasur, karna itu handphone Al, tidak mungkin ia merusaknya.

Axezi kembali fokus dengan laptopnya, membuatnya sakit kepala saja menghadapi keluarga Al itu yang munafik.

Di mansion Gerland sangat geram karna Axezi mulai berani dan memberontak, ia akan memikirkan cara untuk memaksa Axezi kembali ke mansion, tapi tiba-tiba...

Tring

Satu notifikasi pesan masuk ke ponsel Gerland, Gerland menatap layar ponselnya, ternyata pesan itu di kirim oleh Axezi.

[Aku akan ke mansion, setelah pulang sekolah besok sebagai tanda menghormati, dan satu lagi aku tidak suka di ancam!!]

Begitulah isi pesan dari Axezi, Gerland yang membaca pesan itu menghela nafas lega.

"Anak itu, sepertinya aku harus memberinya sedikit pelajaran" batin Gerland.

~~~~

Di arena balap terlihat Diandra yang akan mengikuti balap liar dengan ketua geng Darkness yang bernama Aldiano Desta.

Banyak sekali anak muda geng motor yang lainnya di sini untuk menonton balapan ini.

Mereka berdua dengan motor mereka masing-masing berada di garis Start. Terlihat seorang wanita yang di depan dengan kain putih di tangannya.

"Are you ready?" Ucap wanita itu bersiap akan menjatuhkan kain itu.

Diandra dan Aldi bersiap dan sangat fokus.

Axezi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang