Bab 3[Terevisi]✓

43.9K 3.2K 63
                                    

Follow sebelum membaca hargai author!

Jangan lupa votenya dulu, Kalo banyak yang vote cepat juga update nya🙂

Happy Reading

.

.

.


"Hm, untuk kedepannya aku bersiap-siap, mungkin beberapa hari lagi orang tua Al bakalan datang" batin Axezi

Ia meletakkan laptopnya di atas nakas, malam ini ia tak berniat untuk keluar mansion atau kamarnya.

Ia duduk di sofa single memandangi kota kota yang terlihat di jendela kamarnya.

Ting!

Satu pesan masuk ke ponsel Axezi, Axezi melirik ponsel itu sekilas, dari nomor tak di kenal, tapi bukan orang yang waktu itu menelponnya.

08**********

💬 Al?

Axezi membaca pesan itu namun ia tak berniat untuk membalasnya, karna ia tahu siapa yang menghubunginya, itu Gilang.

Ia kembali meletakkan ponselnya di atas meja, menyandarkan punggungnya di kepala sofa single itu, seraya menutup matanya.

Baru saja beberapa menit ia menutup matanya seseorang mengetuk pintunya.

Tok

Tok

Tok

Axezi dengan malas berdiri berjalan ke arah pintu.

Ceklek

Axezi menatap datar orang yang mengetuk pintunya.

"Maaf tuan muda, sudah waktunya makan" ucap bi Surti

"Hm" Axezi hanya berdeham sebagai jawabannya, tapi sekarang ia sangat malas turun ke bawah.

"Bi, tolong bawain makanannya ke kamar aku aja ya bi" pinta Axezi menatap datar bi Surti

"Oh oke tuan--"

"Jangan panggil tuan muda, panggil aja Den Ax" potong Axezi, entah kenapa ia tak suka di panggil tuan muda, karna dulu umurnya sudah hampir 30 tahun.

Bi Surti mengangguk "oke tuan eh den Ax" ucap bi Surti di angguki oleh Axezi

Bi Surti pergi kembali ke bawah menuruni tangga, di keluarga Gerland memiliki aturan, untuk maid atau penjaga yang ada di rumah ini hanya boleh menggunakan tangga, tidak boleh menggunakan lift.

Axezi kembali masuk ke kamarnya dan duduk di sofa singlenya, pintunya tidak ia tutup rapat karna bi Surti akan mengantarkannya makanan.

Di lantai satu, di meja makan ada Alga, Varo, Axel, Auris serta Diandra dkk.

Auris baru datang di mansion, beberapa menit yang lalu, mereka makan bersama bercanda tawa tanpa adanya Axezi.

Tap

Tap

Tap

Bi Surti turun ke bawah dan langsung menuju dapur, Alga menatap bi Surti.

"Bi Axezi nya di mana?" Tanya Alga sedikit berteriak, mereka semua menatap ke arah Alga dengan tatapan bingung.

Bi Surti berbalik menatap Alga sambil tersenyum "itu Tuan muda Axezi tidak akan turun kebawah, dia meminta untuk di antarkan saja makanan" ucap bi Surti lembut dan sopan

Axezi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang