Follow sebelum membaca hargai author!!
Votenya woy🌟🌟🌟🌟
Happy Reading
.
.
.
Di mansion Marquez, terlihat semua orang berkumpul di ruang tengah dengan aura membunuh mereka yang keluar, karena mendapati Axezi tidak ada di mansion.
Terlihat seseorang datang dengan ekspresi gugup dan keringat dingin di wajahnya.
"Tu-tuan" Ucap pria itu yang bernama Tian.
Mendengar suara itu mereka semua serempak menatap kearah Tian dengan ekspresi dingin dan datar.
"Bagaimana?" Ucap Agrevan dingin menatap Tian dengan aura mengintimidasi.
"Lokasi Tuan muda Axezi tidak bisa di lacak, karena di luar jangkauan" Ucap Tian gugup, ia hanya bisa menunduk tidak berani menatap wajah tuannya itu.
Mendengar hal itu membuat mereka semua semakin marah, berani sekali Axezi pergi dari mansion tanpa memberi tahu mereka!.
~~~~
Ceklek
Terlihat Seorang pria paruh baya, yang sedang menggendong tubuh Axezi ala bridal, ia membaringkan tubuh Axezi di kasur king size itu.
Klek
Pria paruh baya itu memasangkan rantai di tangan dan kaki Axezi. Itu bukan rantai biasa yang bisa di patahkan atau di putuskan dengan mudah, jika ingin membuka rantai maka ia harus mengetahui kode yang tertera di rantai itu.
Ia duduk di pinggiran kasur, menatap wajah Axezi, tangannya mengelus puncak kepala Axezi, dengan senyum tipis di wajahnya.
"Awalnya aku ingin membidik mu di saat kelahiran mu, dan ternyata kau hanyalah anak yang terbuang" batin pria itu menyeringai.
"Dan lebih lucunya lagi, keluarga yang membuang mu, ingin merebut mu kembali" lanjut batin pria itu terkekeh.
Ia menatap lekat wajah Axezi
"Maaf aku terlambat Al" Ucap pria paruh baya itu dengan nada sedikit menyesal.Nama pria paruh baya itu adalah Affandra Abhaya, Abhaya yang berarti 'Tidak kenal takut'.
Ceklek
Tiba-tiba pintu kamar itu terbuka, memperlihatkan, seorang wanita dan pemuda di sampingnya. Pemuda itu menatap kearah Axezi yang terbaring di atas ranjang.
"Dad, kau membawanya?" Tanya pemuda itu yang bernama Galan Abhaya. What the..
Affandra menatap kearah putranya
"Hm" Affandra hanya berdeham sebagai jawabannya.Sedangkan Galan yang mendengarnya hanya tersenyum tipis, ia menatap wajah Axezi yang damai itu.
"Padahal aku belum mengatakannya kepada Daddy untuk membawamu Al, tapi Daddy ku sendiri yang tertarik denganmu" batin Galan puas.
"Baiklah ayo kita turun kebawah dulu, makanan sudah siap" Ucap wanita yang berada di samping Galan, itu adalah ibunya Galan yang bernama Desvita Abhaya.
Mereka berdua mengangguk, lalu keluar dari kamar itu, tidak lupa Affandra mengunci pintu kamar itu, dan 1 penjaga yang menjaga kamar itu.
Keluarga besar Abhaya ini sangat misterius, karena tempat mansion keluarga Abhaya sangat tersembunyi dan tidak bisa di lacak, mereka menghilangkan jejak mereka, setelah peperangan besar antara mafia terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axezi [End]
Teen Fiction[Part Tidak Lengkap❗] ⚠️TETAP VOTE WALAU UDAH END⚠️ "Sialan!, bertransmigrasi ke tokoh novel bocah bodoh ini!" "kenapa gak mati aja sih!?" Axezi Alvarez Leonal seorang CEO yang berumur 28 tahun bertransmigrasi ke dalam cerita novel menempati raga se...