2.Remembering You

2.9K 140 2
                                    

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto.

Rated : T, 15+


Warning: ooc, yaoi. Bagi yang nggak suka disarankan untuk tidak membaca.


Summary: saat melakukan misi, naruto terluka cukup parah, hingga menyebabkan hilang ingatan, dan saat tau hal tersebut, sasuke menculik naruto untuk membuat nya mengingat kembali tentang dirinya

                      XxxxxxxxX

Tsunade duduk dengan lesu di kursinya. Wajahnya tampak letih. Shizune, Sakura, dan Hinata yang berada di ruangan itu juga tampak cemas.

"Sudah hampir seminggu. Apa tidak ada perkembangan apapun?" tanya Tsunade.

"Aku sudah memeriksanya berkali-kali, tapi sama sekali tak ada perubahan. Hinata juga sudah berulang kali memeriksa dengan Byakugan, tapi memang tidak ada keanehan apapun. Seharusnya dia sudah sadar sekarang," jawab Sakura.

"Tapi kenyataannya dia belum bangun juga. Apa kau yakin tidak ada yang aneh?" desak Tsunade.

"Tidak ada yang aneh Tsunade-sama. Anda juga sudah memastikannya sendiri bukan?"

"Memang," kata Tsunade sambil memijat keningnya, "memang tidak ada yang aneh dengan kondisi fisiknya. Semua lukanya sudah sembuh tapi dia sama sekali belum membuka matanya." Pandangannya beralih pada Hinata. "Bagaimana dengan bagian kepalanya? Luka di bagian kepalanya cukup parah. Apa tidak ada yang aneh?" tanyanya pada Hinata. Hinata hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada Tsunade-sama. Luka itu juga sudah sembuh. Aku sudah berulang kali memeriksanya dengan Byakugan, tapi tidak menemukan keganjilan apapun. Naruto-kun baik-baik saja, tapi..." Hinata terdiam.

"Tapi kenapa kesadarannya belum kembali juga?" Tsunade menyuarakan pertanyaan yang ada di kepala semua orang yang ada di ruangan itu. Semua hanya bisa diam dan menunduk, memikirkan pemecahan masalah yang rumit ini.

"Aku akan pergi menjenguknya," kata Sakura pelan.

Pemuda berambut pirang itu mencoba membuka matanya, namun cahaya yang terang membuatnya menutup kembali matanya. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali berusaha menyesuaikannya dengan cahaya terang itu. Perlahan dia mulai membuka matanya dan berhadapan dengan langit-langit kamar yang putih. Dia duduk dan memandang berkeliling. Dia berada di ruangan yang tak dikenalnya.

'Dimana ini? Apa yang terjadi?'

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan masuklah seorang gadis berambut pink. Dia tampak terkejut memandangnya.

"Naruto! Kau sudah sadar?" gadis berambut pink itu menghampirinya. Pemuda itu hanya memandanginya saja. "Kau baik-baik saja? Bagaimana perasaanmu? Apa ada yang sakit?" tanya gadis itu bertubi-tubi sambil memeriksa tubuhnya.

"Tidak. Aku tidak apa-apa," jawabnya singkat.

"Syukurlah. Kami semua cemas sekali. Sudah hampir seminggu kau tidak sadarkan diri," kata Sakura sambil menghela napas lega.

"Anu, ini dimana? Apa yang terjadi?" tanyanya.

"Kau tidak ingat? Ini di rumah sakit. Kau terluka parah ketika menjalankan misi," jelas Sakura.

"Misi?"

"Ya. Tsunade-sama benar-benar cemas. Tapi untunglah kau sudah sadar. Beliau pasti senang sekali," kata Sakura sambil tersenyum.

"Tsunade? Siapa itu?"

Senyum di wajah Sakura lenyap. Tapi kemudian senyum itu muncul lagi.

"Naruto, kau ini ya. Baru sembuh sudah melawak seperti itu. Kalau Tsunade-sama mendengarnya, dia pasti akan menghajarmu."

sasunaru ( one-shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang