32.rencana sasuke

712 43 4
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : T/15+

Pair : sasunaru

Genre : humor, romance

Sinopsis:

Sasuke membuat rencana agar bisa mencium Naruto‒mengingat Minato, ayah Naruto yang dikenal over protective. Apakah dari daftar rencana tersebut, ada yang berhasil?

.
XxxxxxxxX
.

RENCANA SATU

"Sasuke, bagian mana yang sakit?" Mikoto mengelus rambut putra bungsunya yang meringkuk di dalam selimutnya. Wajah wanita cantik itu menyiratkan kecemasan.

Sasuke mengerang, "Seluruh tubuhku sakit, Ibu. Aku ingin tidur saja sekarang." Katanya.

Ibunya menghela napas, menepuk selimut yang membungkus seluruh tubuh anaknya, "Tapi kau harus makan dulu, Sasuke. Lalu minum obat, oke? Ibu ambilkan dulu." Mikoto menepuk selimut itu sekali lagi, lalu beranjak pergi ke dapur untuk mengambilkan makanan dan obat untuk putra bungsunya.

Setelah mendengar suara pintu tertutup, Sasuke menyembulkan kepalanya dari balik selimut, "Heh, minum obat apanya. Aku kan pura-pura sakit." Sasuke meluruskan kakinya yang pegal karena terus-terusan meringkuk, lalu buru-buru meringkuk lagi ketika ibunya kembali ke kamar. Dasar bocah durhaka!

"Sasuke, ini makanannya," Ibunya duduk di pinggir ranjang, sambil tersenyum menyodorkan mangkuk berisi bubur ayam hangat.

Sasuke menggeleng, "Aku tidak mau makan kalau bukan Naruto yang menyuapi aku, Ibu." Sasuke merajuk, lalu kembali menyembunyikan dirinya di balik selimut. "Tolong panggilkan Naruto kemari." Katanya dengan nada manja.

"Ah, Sasuke…" Ibunya mendesah melihat kelakuan anaknya, lalu berdiri dari kasur, "Ya sudah, ibu panggilkan Naruto."

Mikoto keluar dari kamar anaknya, lalu menuju ke apartemen keluarga Uzumaki yang terletak di sebelah apartemen keluarga Uchiha. Mereka bertetangga, dan asal kalian tahu Sasuke itu sudah lama menyukai anak dari keluarga Uzumaki, yaitu Naruto. Sayang, Sasuke harus berhadapan dengan satu musuh terbesarnya.

"Kau ingin aku menyuapimu, Sasuke-kun?"

Sasuke menoleh horror, "Minato ji-san?" Serunya, "K-kenapa ji-san yang kesini?" Sasuke bangkit dari posisi meringkuknya, tapi tetap membungkus seluruh tubuhnya pakai selimut, hanya menyisakan wajahnya saja. Perasaannya jadi tidak enak.

Minato tersenyum mengerikan, "Ibumu bilang kau memintaku untuk menyuapimu?" dia mendekati ranjang Sasuke, membuat perut Sasuke seketika mulas.

"Kyaaaaa! Ibuuuuu!"

Keesokan harinya …

"Mikoto ba-chan! Mana Sasuke?" Naruto berdiri di depan pintu apartemen keluarga Uchiha, tas ransel warna merah sudah siap dipunggungnya.

"Aduh, maaf Naruto-kun, Sasuke hari ini tidak bisa sekolah, dia demam tinggi, diare terus muntah-muntah semalaman. Maaf, ya."

Pagi itu, Naruto berangkat sekolah seorang diri tanpa Sasuke, yang membuat wajah manisnya cemberut. Sementara itu Sasuke merutuki Minato di dalam kamarnya, karena rencana yang sudah dia susun susah payah; gagal‒dia jadi sakit betulan!

.
XxxxxxxxX

.

RENCANA DUA

sasunaru ( one-shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang