5.sebuah syarat🔞

5.3K 137 9
                                    


N

ARUTO © Masashi Kishimoto


Pair: Sasunaru, slight Itakyuu,
Yayoi, bxb


Rated: m/18++, yg masih bocil disarankan untuk menghindar, yg masih ngeyel, dosa tanggung sendiri

..............


Summary: Naruto diprediksi tidak akan lulus oleh Sasuke. Tapi, Sasuke selaku kepala sekolah membuat sebuah syarat khusus untuk Naruto untuk lulus.

Naruto 15 tahun, Sasuke 21 tahun, Kyuubi 26 tahun, Itachi 27

XxxxxxxxX



Naruto menatap kepala sekolah di depannya ini. Menelan ludah. Kemudian menggeleng.

"Sepertinya... di ujian kelulusan kemarin... kau tidak lulus, Namikaze-san..."

Jantung Naruto terasa mencelos. Badannya langsung mati rasa. "Se-se-serius, Pak Kepala Sekolah?" tanyanya dengan suara bergetar. Rasanya mau menangis sekencang-kencangnya.

"Hn."

Naruto jatuh terduduk. Dia menatap lantai sambil memikirkan beberapa jam ke depan. Saat pulang, ia memberitahu ibunya bahwa ia tidak lulus. Kushina pasti langsung mengomel panjang lebar dan menyita PS4 juga seluruh game miliknya. Lalu kakaknya pasti akan mengomelinya karena tidak becus belajar di sekolah. Lalu Naruto menangis dan Kyuubi akan memeluknya menenangkannya. Setelah itu ayahnya datang dan memberikan kata-kata penyemangat untuknya. Esoknya, seisi sekolah akan tahu kalau ia tidak lulus dan akan membully-nya.

Kami-sama... cobaan macam apa ini? Batin Naruto dengan mata berkaca-kaca.

"Tapi, aku bisa memberimu 'bantuan'...," lanjut kepala sekolah SMP Konoha, Uchiha Sasuke.

Naruto langsung mendongak menatap mata onyx Sasuke dengan mata berbinar-binar.

"But, it's not free," kata Sasuke menyeringai kecil. Sayangnya Naruto terlalu bodoh untuk menyadari seringaian Uchiha ini.

"Saya akan melakukan apapun, Pak! Demi lulus!" kata Naruto langsung berdiri dengan senyum yakinnya.

"Baiklah. Kau yang bilang." Sasuke yang tadinya duduk senderan di kursinya, menjadi duduk sambil menopang dagunya. "Lepas semua bajumu, Namikaze-san."

Naruto melotot ke arah Sasuke.

Naruto dengan wajah merah padam. "Aku tentu saja menolak!"


"Baiklah. Berarti kau TIDAK AKAN lulus," sahut Sasuke memberikan penekanan pada dua kata. "Silahkan keluar."

"E-eh!? J-jangan dong, Pak! Aku nggak mau diomelin Kaasan!" seru Naruto.

"Kalau mau lulus, lakukan apa yang kukatakan," kata Sasuke tajam.

Naruto menelan ludah. "Y-yah, pilihan lain nggak ada, Pak?"

"Oke. Kau nggak lul—"

"IYA IYA! AKU LAKUKAN!" jerit Naruto spontan dengan wajah merah menahan malu.

Sasuke menyeringai.

Naruto dengan gerakan kaku membuka jas gakuran-nya. Lalu dia membuka kemeja putihnya. Kemudian dengan pelan dia membuka kaus kuning sebagai dalamannya.

sasunaru ( one-shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang