Warning!!
Cerita ini mengandung 18+, jdi untuk yg dibawah umur dilarang baca, klo ngeyel, sya tidak tanggung jawab dan chapter ini, akan panjang, jdi yg ga suka panjang2 boleh skipOk, enjoy guys....... Happy reading.....
Sorry for typo.........
.
Disclaimer : Masashi KishimotoRated : m/18+
Pair : sasunaru, itakyu, sasusaku
.
XxxxxxxxX
.Konoha, 10 Juli 2011
Kepanikan terjadi di tengah kota Konoha, ketika telah terjadi kecelakaan maut. Satuan kepolisian daerah sekitar serta tim medis segera mengamankan keadaan, di saat masyarakat begitu histeris dan terlalu dekat dengan sumber dari kecelakaan tersebut. Ratusan kamera yang menggunakan blitz sibuk mengambil gambar dari kecelakaan ini. Sedangkan para polisi mulai membentuk barikade, mencegah masyarakat untuk mendekat lebih jauh ke arah bis serta lima kendaraan yang terbalik dan mengeluarkan percikan api, akibat tabrakan beruntun.
Kecelakaan maut.
Tidak disangka suasana yang tadinya sangat damai berubah menjadi mencekam, saat pengendara mobil SUV tidak bisa mengontrol mobilnya. Sehingga, di saat mobil tersebut akan melewati perempatan, mobil itu tidak bisa berhenti dan menyebabkan pengendara bis dari arah berlawanan terkejut, membanting stir, kemudian menabrak trotoar, serta mobil di sampingnya, hingga terguling. Ya, di saat peristiwa itu terjadi, mobil-mobil lain di sekitar bis harus mengerem mendadak, terkena imbasnya, menyebabkan kecelakaan beruntun.
Kebetulan sekali pada saat peristiwa tersebut terjadi, banyak masyarakat yang baru saja pulang kerja, sehingga banyak sekali saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut, dan membuat mereka histeris, seolah melihat mimpi buruk secara langsung. Tidak satu atau dua orang yang terpaku di tempat, ketika melihat bis yang cukup banyak penumpangnya terbalik, dan nyaris terbakar, jika penanganan tidak segera dilakukan.
"Lapor Kapten, ambulans sudah tiba. Korban dan kendaraan sudah siap di evakuasi," ujar salah satu polisi yang bertugas mengamankan keadaan.
Sang Kapten mengangguk. Ia dipersilahkan oleh anak buahnya untuk melihat secara langsung proses evakuasi.
Sang Kapten yang baru saja tiba di rumah, dan menyantap makan malamnya, terpaksa harus datang ke lokasi kejadian, di saat anak buahnya melaporkan telah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan banyak kendaraan di tengah kota. Guna mengantisipasi kemacetan dan kerisauan masyarakat, sang Kapten segera berangkat ke tempat tersebut, dan mengomando anak buahnya untuk segera mengamankan keadaan.
Sang Kapten dipersilahkan oleh anak buahnya untuk melewati barikade polisi serta garis kuning. Ia menatap anak buahnya, serta tim medis yang sibuk mengevakuasi korban. Sang Kapten pun melihat tiga anak buahnya yang mencoba melepas pintu mobil sedan berwarna putih dari engselnya. Mereka mencoba membebaskan korban yang sudah tidak sadarkan diri dari dalam mobil tersebut. Sang Kapten akan membantu anak buahnya ketika seseorang berteriak, memanggil rekan-rekan setimnya.
"Cepat kemari! Di sini masih ada korban!" teriak tim medis yang sedang mengevakuasi korban di dalam bis. "Cepat! Cepat!" perintahnya—panik.
Tanpa menunggu waktu, para rekan-rekannya serta para polisi segera berlari ke arah tim medis tersebut. Mereka berusaha untuk mengeluarkan korban dari dalam bis yang terbalik itu, melewati kaca jendela yang pecah. Satu menit. Dua menit. Hingga lima menit—sang Kapten melihat aksi tim medis tersebut. Iapun siap turun tangan untuk membantu, ketika…

KAMU SEDANG MEMBACA
sasunaru ( one-shot)
Randomjadi ini cerita one-shot sasunaru rated: T dan M Jdi yg masih dibawah umur, disarankan tidak usah membaca, soalnya ada cerita yg mengandung 18+ yg suka silahkan klik dan baca, yg ga suka silahkan pergi, karna ini mengandung bxb pair: sasunaru bxb