31.Hot Summer

566 39 0
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rated : T/15+

Pair : sasunaru

Genre : family, humor, romance

Summary : naruto menganggap sasuke sangat pelit karna tidak mau pasang AC dirumahnya, apalagi saaat musim panas, tapi itu hanya pikiran nya aja kan?

Lagi-lagi ga pinter bikin summary, pinternya kadang-kadang doang :))

.
XxxxxxxxX
.


Bulan mei, menurut kalender jepang, masih memasuki musim semi, namun di akhir bulan sepertinya, tanda-tanda akan memasuki musim panas telah terasa, apalagi ditambah dengan cuaca ekstrim akhir-akhir ini, membuat musim panas semakin cepat datang dari jadwal sebenarnya di bulan juni. Selain hawa panas terasa, beberapa kali negara jepang telah diguyur hujan, walaupun dengan intensitas rendah. Hanya saja, hawa panas sangat terasa di akhir bulan mei ini, membuat penduduk yang seharusnya masih menikmati musim semi, memilih berada di dalam rumah dengan air conditioner atau kipas angin untuk mendinginkan tubuh mereka yang kepanasan.

"Panaass" erang seorang pemuda berambut blonde jabrik yang sedang mengayunkan kipas bulat besar di tangannya, mencoba menghalau hawa panas disekitarnya. Walaupun ia sedang duduk di bagian belakang rumahnya yang dipenuhi dengan pohon-pohon yang hijau dan suara gemericik air mancur buatan yang dibawahnya terdapat kolam ikan koi, serta ditemani oleh suara jangkrik khas musim panas, ia tetap saja merasa kepanasan. Apalagi beberapa menit yang lalu ia baru saja mandi, mandi yang kedua kalinya. Dan sialnya, di rumahnya yang bergaya sukiya-zukuri, rumah khas penduduk jepang pada jaman Edo, namun lebih modern, dengan fasilitas keamanan yang sangat baik, tak memiliki air conditioner, camkan tak ada air conditioner, alasannya sangat simpel, 'benda itu tidak baik untuk kesehatan' dan lihat sekarang bagaimana pemuda bersurai pirang itu mengayunkan kipasnya dengan brutal, dan bisa dipastikan dalam beberapa jam, pegangan pada kipas itu bisa saja patah.


Ia harus berterima kasih kepada sang pembuat desain rumah ini, serta orang yang melarang untuk memasang air conditioner dirumah besar ini, tak lupa mencincangnya, untuk menjadikannya makan malam. Dan ini memang tahun pertamanya menempati rumah bergaya kuno-modern ini. Tapi setidaknya ia puas dengan hasilnya, desain rumah ini sangat nyaman, hangat ketika musim dingin datang, namun tak bisa mengatasi panasnya musim panas, karena memang tumbuhan di halaman belakang belum tumbuh besar, dan cukup sulit menghalau udara panas masuk kedalam rumah, karena memang Naruto baru saja menanam pohon-pohon kecil itu beberapa minggu yang lalu.

"Kau kenapa, dobe?" tanya seorang pemuda bersurai raven dengan gaya rambut yang unik di bagian belakangnya yang melawan gravitasi itu, lengkap dengan pakaian casualnya, celana jeans yang pendek selutut, dan t-shirt turtle neck tak berlengan berwarna biru, beserta ciri khas lambang uciha di punggungnya. Duduk disamping pemuda bersurai blonde yang masih mengayunkan kipasnya untuk menghalau panas.

"Apa kau tak lihat, aku kepanasan Teme! Kenapa kau menolak untuk memasang AC nyaaa!" gerutu Naruto, sang pemuda bersurai blonde itu

"Sudah kukatakan padamu, dobe, AC itu tak baik untuk kesehatan, bukankah lebih sejuk karena adanya pohon-pohon yang kau tanam beberapa minggu yang lalu?" jawabnya santai

"Hah?! Oh demi kami-sama, coba kau lihat pohon itu sasu temeee, mereka masih sangat kecil bagaimana bisa menghalau panas, sa-su-ke no baka?!" teriak Naruto "setidaknya, belikan aku kipas angin" lanjutnya dengan bibir mengerucut lucu.

"Ini tidak terlalu panas dobe, jadi rileks saja"

"Apa?! Kau..kau enak saja, kau lahir tepat di puncak musim panas, sedang aku, aku lahir pada saat musim semi teme yang pelit" protes Naruto tak terima

sasunaru ( one-shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang