14.New Parents

1.4K 63 2
                                    

Sorry typo....

Disclaimer: Mashashi Kisimoto

Pairing: SasuNaru

Rating: T/15+

XxxxxxxxX

Summary: sasunaru baru saja menjadi orang tua baru setelah hadirnya anak mereka menma, dan mereka baru menyadari ternyata menajdi orang tua, buatlah hal yg midah

...
XxxxxxxxX
...

Oek! Oek! Oek!

Tangisan seorang bayi laki—laki yang baru berumur dua bulan tak pelak membangunkan tidur nyenyak kedua orang tuanya yang baru menyentuh angka satu jam dari hilangnya kesadaran mereka akibat kelelahan.

"Bangunlah Teme. Menma buang air kecil." Suara mengantuk Naruto mau tak mau menambah guratan "kesal" di dahi Sasuke.

"Dari mana kau mengetahuinya? Kau bahkan belum mengeceknya." Sembari mengeratkan pelukannya pada guling di sisi kirinya, Sasuke kembali tertidur.

"Aku ibunya. Tentu saja aku tahu tanpa harus melihatnya." Ikut ambil peran keras kepala, Naruto mengikuti aksi Sasuke memeluk guling di sisi kanannya.

OEK! OOEEK!

Tangisan Menma yang semakin menjadi tak ayal membuat Naruto murka

"Kau sudah berjanji akan menganti popoknya jika ia buang air kecil. Dan aku bagian jika ia buang air besar. Sekarang bangun dang ganti popoknya. Menma juga ANAKMU!" Tanpa belas kasihan, Naruto mendorong tubuh Sasuke hingga ia berguling dan jatuh.

"HEI! Tak bisakah kau memperlakukanku dengan baik Dobe? Aku masih suamimu. Ingat itu." Sasuke yang telah berhasil berdiri kembali hanya menggulingkan matanya mendapati sang 'isteri'—dulu ia tak akan mau mengakui Naruto sebagai isteri, ia bangga memanggil Naruto sebagai 'suami'. Berhubung keajaiban terjadi dan akhirnya lahirlah Menma di kehidupan mereka, entah mengapa Sasuke lebih senang memanggil Naruto dengan sebutan 'isteri'—kembali menarik selimut.

Beginilah kehidupan SasuNaru di fic ini. Diawali dengan kisah pertengkaran a—la remaja yang membawa persahabatan. Persahabatan yang membawa rasa saling mengerti. Rasa saling mengerti yang menumbuhkan cinta. Cinta yang diikat dengan tali pernikahan. Tali pernikahan yang diiringi kenikmatan ranjang—lupakan. Tali pernikahan yang menghasilkan buah hati. Buah hati SasuNaru bernama Uchiha Menma. Bayi gembul berjenis kelamin laki—laki dengan dominasi gen sang deddy—Sasuke sebagai garis penyumbang sperma atas pembentukan Menma. Dimulai dari helaian surai ravennya. kulit alabasternya. Dan sifat dinginnya—bayi dua bulan udah stoic? Dan sang ayah—Naruto, selaku penyedia sel telur untuk dibuahi hingga terbentuklah Menma—mewariskan safir indahnya dan guratan halus di setiap pipinya.

Dulu mereka memang saling berjanji akan berbagi suka dan duka. Melakukan segalanya seerti opera sabun. Aktivitas Naruto di pagi hari demi mempersiapkan baju dinas Sasuke. Memasak sarapan. Makan pagi bersama. Membersihkan rumah. Nganggur sampai Sasuke pulang. Cipika cipiki saat Sasuke datang. Menyiapkan air hangat untuk mandi Sasuke. Dinner sederhana a—la restoran mahal. Persembahan diri bagi sang dominan di ranjang. Ciuman mesra di pagi hari. Dan terus bergulir seperti itu.

Tapi setelah Naruto dinyatakan hamil. Dan melahirkan Menma tepat dihari ulang tahunnya sendiri. Kehidupan mereka berubah total. Kemesraan diantara mereka melenyap seketika. Digantikan kesibukan setiap pagi siang sore malam karena suara tangis Menma yang selalu muncul setiap ia buang air kecil, besar, maupun haus. Bahkan mengantukpun menangis. Jika saja Mikoto—mertua Naruto—tak membantunya dan menasehatinya bagaimana cara menjadi ibu yang baik. Sudah pasti Naruto memasak Menma menjadi olahan ramen.

sasunaru ( one-shot) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang