Disclaimer: Mamashi Kishimoto
Genre: Romance
Rating: T
Summary: Dua pangeran yang terlahir dari rahim ratu konoha, jika satunya bersinar maka satunya lagi akan membawa kegelapan pada Konoha
. XxxxxxxxX
Happy Reading~
Sasuke mengeratkan genggamannya, mata kelamnya menatap tajam sasarannya yang berdiri tegak dua meter di hadapannya. Kilat benci kentara sekali dari dua mata kelam milik bungsu keluarga Uchiha itu.
" Sebagai kesatria kerajaan Konoha, sekaligus pangeran kerajaan ini, seharusnya kau melindungi rakyat Negara kecil ini, termasuk para menterinya" ujar pria tua berambut panjang di hadapannya. Orochimaru. Menteri Ekonomi kerajaan Konoha.
" Pangeran Uchiha, atas alasan apa Anda membunuh para menteri kerajaan?!" teriakan melengking dari belakang si pria bernama Orochimaru. Seorang gadis dengan kaca mata tebal berdiri gemetaran.
" Ini kudeta" geram Orochimaru.
" Tuan Menteri?" Karin menatap penuh tanya pada tuannya.
" Kau, Uchiha bungsu brengsek! Apakah hendak menggulingkan kekuasaan kakakmu sendiri?" Orochimaru melotot garang pada Sasuke dengan pandangan menuduh.
" Kau pengkhianat kerajaan, Sasuke Uchi-"
" Tutup mulutmu, Tua Bangka" potong Sasuke dingin.
Orochimaru mengepalkan tangan kosongnya.
Sebagai seorang menteri kerajaan yang mengatur perekonomian masyarakat Konoha tidak sekali- dua kali ia menghadapi para penjahat kecil yang merasa tidak puas dengan aturannya. Ia sudah terbiasa menghadapi situasi semacam ini. Namun kali ini ada yang berbeda, begundal kecil di hadapannya ini adalah seorang pangeran kerajaan, adik kandung dari Raja Konoha.
" Pih, memang seharusnya keluarga Uchiha hanya memiliki satu putra untuk mewarisi kerajaan secara turun temurun" Orochimaru meludah. Menatap jijik pada Sasuke.
" Beginilah jadinya jika Mikoto- sama bersikeras merawat dua putranya dengan kasih sayang melimpah. Benar- benar menyalahi aturan kerajaan. Seharusnya ibu ratu terdahulu membiarkan kami membuangmu ke sungai, atau menguburmu hidup- hidup",
" Dua pangeran yang terlahir dari rahim ratu konoha, jika satunya bersinar maka satunya lagi akan membawa kegelapan pada Konoha" Orochimaru berujar.
" Sepertimu" lanjutnya kejam.
Sasuke mendengus. Menajamkan pandangannya menatap pria tua yang kini tampak sangat marah padanya.
" Pa- pangeran Sasuke, hentikan. Hamba mohon" lirih Karin
Sasuke maju selangkah. Pedang bermata tajam di tangan kokohnya berputar seolah mengejek Orochimaru sebelum pria tua itu kehilangan nyawanya, kehormatannya, dan kepercayaan Raja.
" Aku memang seorang pangeran. Pangeran yang terlahir dengan membawa kutukan untuk kerajaan ini" ujar Sasuke datar. Pemuda berusia 23 tahun itu melangkah pelan menghampiri Orochimaru.
" Khususnya untuk para pejabat kerajaan-" Sasuke menghentikan langkahnya tepat di hadapan si pria berambut panjang.
" – yang bersenang- senang di atas penderitaan rakyatku" bisiknya tepat di telinga Orochimaru.
Menteri Ekonomi itu melotot kaget. Tubuhnya tiba- tiba gemetar tanpa bisa ia kendalikan. Terlintas cepat di pikirannya, ingatan- ingatan saat ia bersama beberapa menteri mengambil keputusan untuk memperbesar pajak tanpa sepengetahuan Raja. Menggunakan uang rakyat untuk memenuhi kepentingan pribadi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
sasunaru ( one-shot)
Randomjadi ini cerita one-shot sasunaru rated: T dan M Jdi yg masih dibawah umur, disarankan tidak usah membaca, soalnya ada cerita yg mengandung 18+ yg suka silahkan klik dan baca, yg ga suka silahkan pergi, karna ini mengandung bxb pair: sasunaru bxb