BUSANA BUSANA DALAM GADIS KRETEK
Sirinya sudah kamu tonton. HAGAI PAKAN merupakan penata gaya yang bertanggungjawab terhadap busana yang dipakai oleh pemeran. Tidak boleh dinafikan tataan gaya dan busana pemain banyak menyumbang pada kualiti penceritaan di layar.
-------
Dasiyah/Jeng Yah
Paling menonjol busana yang dikenakan oleh pemeran utama Dian Sastro yang diteliti mood serta jalan cerita. Hitam untuk ketegasan dan putih demi hasrat yang baik.
Bermain dengan warna monokrom (Hitam, Putih) yang dipadankan dengan batik parang bernuansa gelap dan cerah untuk gambaran emosi Jeng Yah. Kebaya berpotongan Janggan atau digelar Jangga. Anting anting berubah mengikut jalan cerita.
"Nama janggan berasal dari kata jangga yang berarti leher. Kebaya ini melambangkan keindahan, kesucian para perempuan keraton dan perempuan Jawa pada umumnya.
Selain kerah tinggi, kebaya ini memiliki detail kancing yang menyamping miring. Dengan lengan panjang dan bentuk yang ramping, kebaya janggan dibuat dengan bahan dasar kain bermotif bunga yang biasanya berwarna hitam.
Warna hitam ini memiliki makna ketegasan, kesederhanaan, dan kedalaman., sedangkan motif kembangnya pun disebut kembang batu.
Mengutip laman Kraton Jogja, bahan kain brokat tidak boleh dipakai untuk kebaya tipe ini". – CNN Indonesia.Kolar tinggi itu bagaikan kebasam (kebaya + Cheongsam)
Ibu Jeng Yah isteri Pak Idroes
Dipakaikan kutu baru dengan barut di bahagian tengah. Perhiasan anting yang simple namun elegan untuk gambaran bahawa dia pengurus rumahtangga.
Rukayah dan teman teman sewaktu muda
Diberikan potongan muda dan moden bagaikan busana noni noni belanda. Petanda mereka anak pemilik Perusahaan.
Puteri Marino sebagai Arum Cengkeh.
Di era awal tahun 2ribuan disarungkan busana busana estetika OKL yang simple, sederhana dan elegan. Bersesuaian dengan jawatan doktor dan karekter yang munasabah. Loafer, tas tanpa jenama, kemeja kapas dan seluar potongan rokok. (tiada unsur unsur ultra feminine).
Ario Bayu sebagai Soeraja
Setelah stabil di Perusahaan Pak Idroes dipakaikan perincian OKL tanpa mencolok mata. Perhatikan kemeja kemeja linen, seluar pleat dan tali pinggang kulit tanpa gambaran zaman. Saat berjaya dikenakan kot yang lebih kemas. Warna warna alami dikekalkan.
Barisan Karyawan kilang tembakau
Disarungkan kebaya pendek monokrom cerah sebagai gambaran 'peasant' seragam dan masing masing bersanggul mudah.
Begitu juga perincian dekor yang sedaya upaya mencapai maksud siri tersebut. Bekas bekas langka, perabut dan ruang (telefon bimbit moden meskipun bukan lagi era telefon pintar). Tidak terlihat anting anting gantung gede lansung. Barisan pendukung watak lelaki juga diberikan busana seadanya sebagai gambaran zaman.
GADIS KRETEK
Date released 5th October 2023
Directed by: Kamila Andini & Ifa Isfansyah
5 episodes mini web series – Adaptation of Gadis Kretek by Ratih Kumala
Drama
------------------------------
Gadis Kretek adalah serial web Indonesia tahun 2023 produksi BASE Entertainment dan Fourcolours Films. Serial yang ditayangkan di Netflix ini diadaptasi dari novel berjudul sama dengan disutradarai Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, serta diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, dan Putri Marino
----------------
PILOT: Jeng Yah
Series period ini membawa pada perkenalan watak Jeng Yah - Dasiyah (Gadis Kretek). Soeraja dari katil rumah sakit kelas menengah tahun 2001 menuju tahun 1964. Pilot berbolak balik dalam editan yang baik.
Pak Soeraja berkeluh kesah mahu menemukan perempuan yang bernama Jeng Yah, lantas diserahkan kunci pada anak bongsunya Lebas. Pencarian perlu hati hati keraja isteri Pak Soeraja cemburu orangnya. Bertolak dari situ bermulalah pengkisahan tentang keluarga Pak Idroes yang tidak memiliki anak lelaki. Pilot ini berterusan berkisah akan cita cita Jeng Yah yang mahu meramu kretek (sayangnya tidak dibenarkan kerana dia perempuan).
Soeraja setelah kejadian di pasar tembakau, dibawa masuk dalam lingkung keluarga Pak Idroes lantas membantu serta jatuh kasih pada Jeng Yah – sayangnya mereka tidak berjodohan kerana jadohnya disusun bersama Mas Seno. Jeng Yah di ambang kemerdekaan Indonesia yang ke 19 berura ura membebaskan diri dan mahu meramu kretek yang terbaik.
Lebas terus mencari keberadaan Jeng Yah dan bertemu dengan anak saudara Jeng Yah - Arum (Puteri Marino) donator peralatan langka di Muzium Kretek dan kisahnya berlanjutan sehingga 4 series lain – tiap satu memakan masa 40 lebih menitan. Penemuan surat langka menjadi geser cerita.
Pilot yang begitu cantik dan rapi, disertai tataan busana dan lokasi sederhana tapi menawan. Tanya Yuson menulis lakonlayar untuk adaptasi novel ini. Mitos perempuan tidak bisa masuk ke ruang saus kretek di angkat jadi persoalan feminisme 1964.
Persoalan tentang siapa Jeng Yah dan kenapa suasana agak sukar diteruskan untuk membina teruja tontonan.
------------------
SUKSESS BUTUH PENGORBANAN
NO SPOLER REVIEW
Setelah menyaksikan pilot Gadis Kretek yang menerujakan, marathon selamat 4 jam diteruskan.
Lakonlayar yang begitu baik (sesekali mengulangi, sesekali show @ tell dan ada ketikanya dibiarkan sahaja penonton berteka teki). Naskah begitu bijak mengangkat kejadian Pembantaian di Indonesia 1965–1966, peristiwa pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh sebagai pendukung komunisme di Indonesia setelah kegagalan usaha kudeta Gerakan 30 September (G30S/PKI). Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa setidaknya setengah juta orang dibantai. Suatu komando keamanan angkatan bersenjata memperkirakan antara 450.000 sampai 500.000 jiwa dibantai.
Permintaan dari Purnawati sang ibu di Jakarta agar Lebas menutup cerita sekalipun ditemui Jeng Yah, jangan sampai dibawa pulang. Arum dan ibunya Rukayah yang masih menyimpan rahsia, teka teki siapakah Arum Cengkeh dan bolak balik kisah Dasiyah (Jeng Yah) yang hampir hampir menikahi Soeraja.
Bolak balik series cemerlang ini terus membawa ke tahun 1975 di stasiun keretapi Blok M (Jaksel), penceritaan semua bagaimana segalanya mampu hancur dalam satu malam akibat nama keluarga Idroes dimasukkan dalam daftar pendukung PKI.
Mini series 5 jam ini jadi jauh lebih enak kiranya penonton peka akan sejarah Indonesia saat orde baru. Penceritaan diandal dari penemuan jurnal jurnal tulisan Dasiyah dan Soeraja, naratif dari adiknya Rukayah, Pak Eko dan bual mulut Soeraja sendiri saat nazak.
Resah resah perempuan karya Ratih Kumala bukan sahaja memperlihatkan sisi romantis – malah memperlihatkan unsur unsur kecurangan perniagaan, pesaingan, budaya hidup, resepi rahasia, semangat yang hilang dan kekesalan yang tidak berhujung. Bijak menyorok akronim kretek DR (apakah ia Djagad Raya? Apakah ia Dasiyah Raja?)
Pemeran utama dan pembantu masing masing memperlihatkan kecemerlangan akting, team penata busana dan props lokasi serta kerja CGI sederhana menjadi 4 episod seterusnya menjadi enak ditonton.
Kita semua punya titik terendah, jika orang menyebutnya luka, saya menyebutnya Pelajaran.
I enjoyed this storytelling so much.
Dialek Jawa berlegar di Kota M dan sesekali ejaannya membawa nuansa Belanda. Gadjet teknologi tahun 2000an diguna pakai selaras zaman.
Gadis Keretek ditonton hingga tamat dengan penuh keterujaan. Web series berdurasi 5 jam ini sedang tayang di Netflix bermula 2hb November 2023 lewat NETFLIX.
YOU ARE READING
NONEN
Non-FictionChallenges of a Transwoman. Self introduction. This is not a workshop to sell values and lifestyle. Just to nurture some understandings about ts living and working in Malaysia. Not to represent any NGO or to glamorize transsexuals life style...