Chapter 4

1.3K 98 5
                                    


~~Enjoy~~

Diperjalan pada sore hari dengan cuaca yang sedikit mendung tampak ada dua sejoli yang hanya berdiam tak ada obrolan apapun selain menanyakan alamat, ya siapa lagi kalau bukan Kathrin dan Gito.

Tak terasa mereka telah sampai didepan rumah Kathrin,

Lalu Kathrin turun, tidak ada beberapa detik setelah ia turun hujan badai tiba tiba membuat seisi kota tersebut terkena hujan, Kathrin langsung membuka gerbang rumah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu Kathrin turun, tidak ada beberapa detik setelah ia turun hujan badai tiba tiba membuat seisi kota tersebut terkena hujan, Kathrin langsung membuka gerbang rumah nya.

"Kak masukin dulu motornya hujan nya gede banget ini" Ucapan Kathrin sedikit menggunakan nada tinggi karena hujan yang lebat, Gito yang mengerti langsung cepat cepat memasukan motornya tanpa berfikir panjang urusan yang lain bisa belakang pikirnya.

"Kak masuk dulu" ajak Kathrin dengan baju seragam nya yang dibalut oleh jaket kulit yang sudah basah kuyup, bagaiamana dengan Gito? Ya dia juga sama sudah basah kuyup, mereka berdua langsung masuk kerumah Kathrin.

"Emm kak, kakak mandi aja dikamar bawah terus disana ada baju cowok kok kak, kakak tinggal pilih" Ucap kathrin yang diangguki oleh Gito. Seteleh dirasa sudah memberi arahan pada kakak kelasnya itu Kathrin yang hendak pergi tangannya tertahan oleh Gito.

"Kath makasih ya maaf jadi ngerepotin" Ucap Gito sambil tersenyum pada Kathrin. Kathrin yang melihat senyuman Gito tiba tiba terpikirkan oleh suatu ingatan yang kurang jelas, tetapi saat ia ingin mengingat nya ia malah sakit kepala dan hampir jatuh, Gito reflek menahan tubuh Kathrin dan tanpa disengaja pandangan mata mereka bertemu, sangat lama Kathrin seketika melupakan permasalahannya yang ada dikepalanya itu.

Saat tersadar Kathrin membetulkan dirinya dan langsung menuju kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Gito hanya terkekeh melihat tingkah laku Kathrin ia langsung masuk ke kamar yang dimaksud oleh Kathrin barusan.

Kembali ke Kathrin, ia sedang merutuki dirinya sendiri karena kebodohannya barusan, mau ditaruh dimana mukanya barusan. Bukannya harusnya ia kesal kepada kakak kelasnya itu, karena sudah memegangnya walaupun tak sengaja karena sebuah kecelakaan, entahlah pikirnya Kathrin.

Dirasa sudah selesai dengan ritualnya Kathrin menggunakan baju santainya lalu turun untuk menemui Gito.

Saat turun ternyata Gito sudah duduk di kursi ruang tamu sambil memainkan ponselnya, entah apa yang dia sibukkan dengan benda pipih tersebut, lalu Kathrin menghampiri nya.

"Kak mau aku buatin minuman apa? " Tanya kathrin, Gito yang sedang memainkan ponselnya itu sedikit terkejut dengan kehadiran kathrina.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang