Chapter 38

358 38 3
                                    

~~Enjoy~~

Sean kini tengah berdiri di depan rumah Kathrin karena sebelumnya diberatuhi oleh Feni bahwa Gito berbuat kasar terhadap adiknya.

(Disini Kathrin balik lagi kerumahnya ya ges, karena udah gak diikutin penguntit yang sebelumnya dan sudah diinjinin Sean Ama Gito.)

Tak lama dari situ munculah sebuah mobil yang tepat berhenti dihadapannya, Sean langsung berjalan kearah kursi disebelah supir untuk langsung ia cek kondisi adiknya itu.

"Git?" Ucap Sean dengan nada kesalnya sambil memegang pergelangan tangan Kathrin.

"E-eee gw b-bisa jelasin Se-sean." Balas Gito sedikit kelabakan sambil melihat kearah Sean, kemudian ia turun dari mobilnya.

Kathrin hanya bisa berdiam diri saja, karena sebelumnya Sean memberi pesan jika Gito melakukan tindakan kasar, ia harus segera melaporkannya pada Sean.

Sean langsung menyuruh Kathrin masuk kedalam rumahnya, setelah Kathrin masuk Sean mulai mendekat kearah Gito dengan raut wajah kesalnya lalu melayangkan pukulannya.

Bughhh...

"Se Se tenang Se, gw bisa jelasin semuanya." Ucap Gito yang tak menghindari pukulan dari sahabatnya kearah pipinya.

"Cot lah, bukti udah ada, Lo masih mau ngeles." Balas Sean lalu mulai mengepalkan tangan kirinya kuat kuat kemudian ia arahkan pada perut bagian kiri Gito.

Bugh
Bughh
Bughhh...

"Aahkk, ohok ohok." Suara Gito yang menerima 3 pukulan Sean kemudian mulai tertunduk.

Sean yang masih kesal langsung menarik kerah Gito, "Dengerin ya Git, gw gak main main kalau urusannya sama adek gw yang ini." Ucap Sean lalu beradu kepala dengannya, tidak diduga membuat sang pria dingin tersebut mental kearah mobilnya.

"Untuk kedepannya lo jangan dulu hubungi adek gw, sampai lo bisa introspeksi, gw serius kali ini." Ucap Sean kemudian masuk kedalam rumah Kathrin dan tak lupa langsung menutup pintu dan pagarnya.

Kathrin? Ia hanya bisa melihat dan mendengar aksi dari kakaknya itu dibalik jendela kamar rumahnya.

"Aahkk, shhh, tumben pukulannya berasa." Batin Gito sambil tersenyum

Gito mulai berdiri sambil memegangi perutnya kemudian kembali kedalam mobilnya dan langsung pergi dari sana.

Kembali pada Sean yang sudah masuk kedalam rumah, ia mulai menyandarkan dirinya di kursi kemudian menutup matanya.

Kathrin yang tau bahwa semuanya sudah selesai memberanikan diri untuk turun, untuk membawakan segelas air untuk Sean.

"Kak, ini diminum." Suara Kathrin membuat Sean langsung membukakan matanya.

"Duduk Dek." Balas Sean, karena melihat Kathrin yang akan naik ke kamarnya lagi.

Tak pakai lama Kathrin langsung duduk didepan kakaknya itu sambil tersenyum canggung.

"Coba sekarang kamu jelasin, sejak kapan Gito mulai kasar sama kamu." Ucap Sean meminta penjelasan dari adiknya.

"Emm ini lumayan udah lama sih kak, oke aku ceritain dari awal..

*
*
*

Flashback

Setelah Christo keluar dari rumah basecamp ia berpaspasan dengan Gito, Christo hanya tersenyum dan sedikit menundukkan kepalanya lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang