~~Enjoy~~
Pukul 8 malam
Sean mampir ke resto milik ibunya, sambil memikirkan tumben sekali ibunya meminta untuk dijemput.
Sampai di restoran milik ibunya, ia memarkirkan motornya dan masuk kedalam.
Ia berjalan menuju ruangan ibunya, sampai di depan pintu ia mengetuk pintu tersebut.
"Masuk." Ucap seseorang wanita yang berada didalam
Sean masuk kedalam ruangan tersebut kemudian menyalami ibunya, lalu ia duduk disofa.
"Papah pulang sekarang mah?" Tanya Sean pada ibunya.
"Kamu tahu darimana?" Jawab ibunya, kemudian Sean terkekeh karena pikirannya tepat sasaran.
"Nebak aja sih mah, diakan sayang sama mamah, pasti kangen mamah juga." Jawab Sean
"Dia juga sayang sama kamu." Ucap ibunya sedikit menaikkan nadanya
Sean menarik nafasnya
"Sayang ya mah, terserah mamah deh." Ucap Sean lalu menutup matanya untuk tidur sebentar.
Ibunya hanya tak habis pikir pada anaknya, padahal ayahnya selalu menanggung semua kebutuhan yang mereka perlukan.
Beberapa saat kemudian ibu nya memanggilnya terus menerus, tetapi tak ada respon sama sekali jadi ia beranjak dari kursi untuk menuju anaknya.
"Tidur ternyata" Gumamnya
"Maafin mamah ya kak, kamu seperti ini mungkin kurang kasih sayang dari papahmu." Lanjut ibunya Sean, lalu mengecup kening anaknya dengan singkat.
*
*Keesokan harinya
Kita kembali pada Main Chara kita
Tok...
Tok...
Tok...Suara pintu yang diketuk lumayan kencang.
Kathrin yang terusik oleh suara pintu rumahnya yang diketuk pun bangun dari tidurnya lalu menatap kearah jam disebelahnya.
"Masih jam 5 loh, ini siapa sih yang ganggu gw tidur." Ucap Kathrin dengan kesal
Kemudian ia beranjak dari kasurnya lalu kekamar mandi untuk mencuci mukanya, setelah itu ia turun kebawah dan membuka kunci rumahnya dan mulai membuka pintunya.
Krett...
"Siapa sih, ga tau apa ini masih pa... " Ucapan Kathrin terhenti saat melihat sosok yang ia kenali dengan membawa barang bawaan yang cukup banyak.
"Pagi Kath." Sapa orang tersebut.
"Pagi kak Sean, ada apa ya kerumah pagi pagi gini." Ucap Kathrin yang awalnya akan memarahi orang tersebut menjadi tidak bisa marah sama sekali.
"Boleh masuk Kath?" Tanya Sean
"Ohh iya kak silahkan." Ucap Kathrin mempersilahkan kakak kelasnya itu untuk masuk.
"Duduk kak." Lanjut Kathrin, lalu Sean mengangguk.
Kemudian mereka duduk berhadap hadapan.
"Maaf Kath sebelumnya ganggu waktu tidur kamu." Ucap Sean