Ollan sedang duduk di kursi dan Daniel menghampiri Ollan dengan membawa P3K, kemudian dia duduk disamping Ollan.
"Bisa bisanya lu ampe kacau gini muka" Ucap Daniel sambil membersihkan luka Ollan.
"Yaa gimana, lu juga tau kan gw biasanya cuman bisa lawan 2 orang, masih untung gw masih bisa nahan ama sadar pas lawan 4 orang barusan." Balas Ollan sambil meringis karena lukanya yang sedang dibersihkan terasa perih kembali.
"Iyaa sihh sorry ya jadi lu yang kena." Ucap Daniel
Saat Daniel sudah selesai mengobati luka Ollan dia mengeluarkan handphone nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengabari teman temannya ia menyimpan handphonenya kembali.
"Lan gw mandi duluan ya, lengket banget nih." Ucap Daniel
"Iya duluan aja gw masih pengen ngadem." Balas Ollan diberikan jempol oleh Daniel
(Btw di markas ini hampir sama seperti mansion ya jadi segala fasilitas ada, sama masing masing anggota juga biasanya menyimpan 2-3 pakaian ganti mereka untuk disimpan disini, karena tidak etis saja jika keluar malam masih menggunakan atribut sekolah. -author)
Ollan pun melangkahkan kakinya keluar ke area balkon, sesampainya di balkon tangganya mengambil sebungkus rokok yang berada di sakunya, setelah itu ia nyalakan rokoknya kemudian di hisap, lalu matanya memandang ke arah langit yang sudah mulai menjadi gelap.
"Semoga kamu baik baik aja ya Kath." Gumamnya sendiri lalu lanjut menghisap rokoknya.
20 menit kemudian
Arran dan yang lainnya sudah sampai di markas, mereka langsung masuk dan mencari keberadaan Daniel.
Sesampainya di balkon mereka melihat Daniel sedang duduk sambil memainkan handphone, ternyata ia sedang chatingan bersama seseorang tetapi keburu ia matikan karena melihat teman temannya datang.
"Nah dateng juga lu pada." Ucap Daniel, lalu yang lainnya ikut duduk di kursi yang memang sudah ada.
"Ohh iya niel gimana barusan aman kan Kathrin?" Tanya Mira mendadak
"Nah itu dia yang mau gua omongin tapi tunggu Ollan dulu, lagi mandi dia." Balas Daniel, lalu mereka mengangguk dan melanjutkan obrolan yang lain.
