Chapter 14

825 69 2
                                    

~~Enjoy~~

Sirkuit Balap

Saat lampu menjadi hijau mereka semua langsung menarik pedal gasnya untuk merebut posisi pertama.

Posisi sekarang Gito - Kathrin - Arsha - Chika

"Bagus gw dapet posisi kedua, sekarang harus sedikit ngotot, supaya orang yang dibelakang gw sedikit agak jauh." Ucap Kathrin

Tak ada kendala selama lap pertama sampai lap kedua posisinya masih sama.

Beralih ke sisi penonton

"Liat kan yah, dia mulai balapan lagi." Ucap seorang pria muda pada ayahnya.

"Bener kak, tapi kita ga boleh ketemu dulu sama dia, ayah takut kejadian yang sama terulang lagi, sekarang ayah benar benar percayain dia ke kakaknya." Ucap pria yang disebut ayah itu.

Mereka berdua kembali menonton jalannya race tersebut, walau dengan kekhawatiran yang melanda.

*
*

Sisi Aespa

"Sayangg kamu kenapa ngelamun terus?" Tanya gracia pada Sean

"Gapapa sayang aku cuman khawatir." Jawab Sean

"Khawatir ke siapa, Gito? Biasanya juga dia selalu pertama, kamu aneh aneh aja." Ujar Gracia pada Sean, Feni yang berada disana lebih memilih melihat ke arah para rider itu, daripada harus melihat orang yang sedang mesra mesraan.

Feni menyadari bahwa ada rider baru lalu bertanya pada Sean.

"Sean itu yang posisi kedua rider baru?" Tanya Feni pada Sean.

"Iyaa itu Kathrin, dia kan Valkyrie." Jawab Sean

Gracia yang awalnya hanya bergelendotan pada pacarnya langsung melepas pelukannya karena mendengar nama Kathrina.

"Loh Kathrin ridernya." Ucap Gracia khawatir

"Kenapa sih kalian, kok muka kalian jadi pada khawatir gini." Ucap Feni

Gracia khawatir karena Kathrin adalah adik sahabatnya, bisa dibilang Kathrin sudah lumayan lama vakum dari dunia yang seperti ini jadi wajar saja kalau Gracia khawatir, sedangkan Sean? Entahlah.

*

*

Sisi Valkyrie

"SEMANGAT CALON PACAR....." Teriak Ollan sambil berdiri.

Semua teman temannya yang berada disitu tak habis fikir dengan Ollan, apa dia tidak punya urat malu? Pikir meraka.

"Lan astaga, liat yang lain keganggu ama suara lo." Ucap Mira karena kesal, lalu diangguki oleh yang lainnya.

Ollan hanya tersenyum memperlihatkan giginya sambil membentuk kedua jarinya menjadi V, tanda damai dengan semuanya.

"Duduk Lan." Ucap Daniel yang berada di sebelahnya, kemudian Ollan pun duduk sesuai perkataan Daniel.

"Niel, gw barusan sebelum kesini kan dibengkel berdua sama Kathrin." Ucap Ollan hendak memberitahukan informasi pada sahabatnya.

KathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang