~~Enjoy~~Kini Veranda dan Kathrin sedang berada di restoran milik Veranda, karena Veranda akan bertemu dengan rekan bisnisnya Kathrin dipersilahkan untuk melihat lihat restoran.
"Woah keren banget restonya, estetik lagi kapan kapan ajak Ashel kesini dehh." Gumam Kathrin sambil menelusuri restoran.
Saat Kathrin sedang melihat kearah atas, tubuhnya terpental karena tertabrak oleh seseorang.
"Aduhh gimana sih jalan masih luas juga kenapa harus sampe nabrak sih." Gerutu Kathrin yang kesal karena ditabrak oleh seorang pria.
"Maaf kak saya gak sengaja." Ucap pria tersebut sambil mengulurkan tangannya.
Betapa terkejutnya mereka berdua karena mereka berdua saling mengetahui siapa sebenarnya seseorang yang ada didepannya.
"Ini kan Kak Stefano, ngapain kesini, aku masih harus pura pura lupa ingatan, supaya tahu apa yang sebenarnya terjadi." Ucap Kathrin dalam hatinya.
"Kathrin, ngapain dia di resto mamah Ve, apa cuman kebetulan, terus apa dia tahu siapa aku?" Ucap Stefano dalam hatinya
"Lain kali hati hati mas, gausah buru buru gitu sampe nabrak orang." Ucap Kathrin lalu mengambil uluran tangan Stefano.
"Aduh maaf mbak, saya gak sengaja saya juga galiat mbaknya barusan ada didepan." Balas Stefano yang awalnya mengunakan kak menjadi mbak karena adiknya itu.
"Mbak mbak, enak aja, saya masih muda ya, jangan disamain kaya masnya yang mukanya udah tua." Ucap Kathrin dengan lepasnya, mungkin karena kesal juga kenapa kakaknya ini tidak pernah menengok dirinya jadi sekalian saja ia kerjai.
"Ohhgitu yaa, jadi mau saya panggil apa Dek, Kak, atau Non sekalian!!" Balas Stefano kesal karena barusan ia dibilang tua oleh adiknya sendiri, walaupun benar dirinya lebih tua tapi ia tak terima sampai harus dibilang mukanya terlihat tua.
"Kok masnya sewot sih, udah tau salah masih gak mau ngalah sama yang lebih muda." Ucap Kathrin mengompori lagi.
"Ini adek satu walaupun lupa ingatan, ngeselinnya masih sama, sabar Fano sabar, adek sendiri." Ucap Stefano dalam hatinya.
"Iyaa Kak, saya minta maaf sekali lagi, jadi sekarang saya boleh pergi?" Pinta Stefano halus karena sudah terlalu lama meladeni adiknya ini.
"Ganti rugi kek, nih punggung saya sakit mas minimal ada buat berobatnya." Balas Kathrin yang nampaknya benar benar senang mengerjai kakaknya ini.
Stefano langsung mengeluarkan kartu dari dompetnya, kemudian langsung ia berikan pada Kathrin.
"Nih, Pinnya 260706, saya permisi Mbak!!" Ucap Stefano sambil terkekeh meninggalkan Kathrin yang masih memegang kartu yang baru saja diberikan oleh Stefano.
"Ishh ngeselin lo!!" Teriak Kathrin, lalu ditatap oleh semua orang yang berada didalam resto.
Ia langsung buru buru pergi keruangan Veranda karena malu, karena tidak biasa saja ditatap dalam ruangan kalau diluar ruangan sih ia bisa cuek namun kalau dalam ruangan ia bingung harus pergi kemana.
Kathrin tengah rebahan disofa milik Veranda didalam ruangan pribadinya, sambil melihat kartu yang barusan diberi oleh kakaknya.