Alex

174 12 4
                                    


"Hai.. semuanya!" Kata Clarissa yang ceria dan penuh percaya diri berdiri depan kita semua.

Awalnya sih kita semua diam, tapi gak lama sorakan dari yang lain terdengar. Meriah pula. Mana yang teriak banyakan lakik. Gue bakal heran sih kalo misal mereka gak teriak. Clarissa nih super cantik cokk!

Walaupun dia adalah salah satu orang yang hampir merusak hubungan gue sama Jayden, yah tapi sekarang vibesnya kok beda yah? Kek apa sih, lebih keliatan macam cewek baik-baik gituloh. Kok bisa?

Berapa bulan terakhir gak ketemu, rasanya Clarissa jadi lebih baik sikapnya. Atau ini cuma akting doang? Sekarang gue jadi bingung, sebenarnya dia ini baik atau jahat sih?

"Karena udah ngumpul semua, wajib hukumnya untuk kenalan." Kata Clarissa yang diikuti suara tepukan tangan.

"Kita mulai dari yang pakai hoodie hitam di sana!" Clarissa menunjuk ke arah gue.

Yang otomatis bikin semua di ruangan natap gue. Yang ciwi-ciwi malahan kek nahan teriakan mereka gitu. Njiirr segitunya mereka suka gue?

"G-gue?" Gagap gue, pas ditatap orang sebanyak ini weh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"G-gue?" Gagap gue, pas ditatap orang sebanyak ini weh!

"Memangnya selain lo, yang pakai hoodie hitam di sini sape lagi?!" Emm.. itu sindiran dan yah gue agak malu dengernya.

Macam orang bego gituloh guenya. Yah karena dah gak tahan di tatap terus, ya gue berdiri aja dengan pede. Biasanya juga pas renang sering diliatin banyak orang. Segini mah gak seberapa.

"Nama gue Rion Pradip- ah bukan! Rion Wang. Semester satu jurusan kedokteran. Trima kasih." Tutup gue dan buru-buru duduk.

Agak tegang sih, soalnya bentaran jadi pusat perhatian tapi gugupnya macam lagi mau pidato depan ratusan orang. Eh tapi ngapa pada diam? Si Clarissa juga ngapa kagak lanjutin nunjuk yang laen?

"Rion Wang?" Ulang kak Gita. Gue ngangguk aja.

"Lo siapanya Tuan Wang? Ponakan?" Tanya yang lain.

Waduh gawat! Rion ogeb!! Ngapa gue pake marga suami gue?! Udah tau ini Universitas miliknya Ayah mertua. Haduh.. begobego.

"Jangan-jangan elo..." Gue nahan nafas.

"Anak haramnya Tuan Wang?!" Wah somplak nih orang! Pen gue tabok mulutnya.

Pengen banget gue tempeleng belakang pala dia juga deh sekalian. Untung aja senior. Tapi niatan gue dah terwakili sama kak David sih.

"Ngasal lo Lex!" Ujar kak David.

"Iya nih.. kak Alex ada-ada aja pikirannya." Sambung kak Gita.

Sontak suasana yang tadinya agak tegang, kembali mencair karena ketidaksengajaan pikiran konyolnya kak Alex ini. Kak Alex ini ganteng-ganteng tapi rada ogeb juga macam gue.

"Hehehe.. becanda doang!" Sahutnya sambil nyengir.

Eh trus dianya deketin gue sambil bilang;

"Peace broohh!"

My Husband [Rewrite] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang