17 | The Reason I Wanna Know

128 15 6
                                    

🎧Play Yours by Jin on Mulmed
.
..
...
•S O M•

🎬🎬🎬🎬







Situasi Jin dan Sowon makin terdesak. Dari jauh, Jin bisa mendengar derap langkah kaki polisi hendak ke arah mereka. Ia menatap ke arah Sowon yang sedang kesulitan dengan pisau yang berada di depan lehernya.

"Hei, Ki Jun. Ambil saja perempuan itu. Kau pikir Sowon masih ada hubungannya denganku?" Ucap Jin.

Sowon menatap Jin datar. Ia juga tidak berharap diselamatkan oleh laki-laki itu. Sekarang ia hanya perlu berjuang sendiri untuk melawan Ki Jun.

Jin menyunggingkan senyum. Kemudian melenggang pergi dari sana.

"Kau lihat? Aku dan Jin sama sekali tidak ada hubungan. Bagaimana? Apa kau kecewa?" Tanya Sowon.

"Tutup mulutmu!"

Ki Jun menekan pisaunya di leher Sowon. Hal itu membuat Sowon meringis perih. Namun, perempuan itu tetap berusaha fokus. Ia melihat punggung Jin yang menjauh.

Satu-satunya yang bisa Sowon lakukan untuk melemahkan Ki Jun adalah menyikut perutnya. Saat ia bersiap untuk melakukan itu. Ia dikejutkan dengan sebuah tendangan yang melewati kepalanya.

Jantungnya berdebar kencang. Tendangan itu hampir saja mengenai Sowon. Ia lihat Ki Jun sudah terjatuh. Kemudian sang pelaku--Jin berjalan mendekat ketika Ki Jun sudah akan bangkit.

Laki-laki itu mencengkeram rahang Ki Jun dan ia sudutkan ke dinding.

"Kau melukainya, sialan!" Darah Jin seolah mendidih. Urat-urat di lehernya tampak jelas.

Bugh!

Satu bogeman mentah berhasil Jin layangkan ke wajah Ki Jun. Tanpa sempat menghindar, Ki Jun terkena pukulan itu dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri dengan kondisi hidung berdarah.

Sowon dapat melihat bahu Jin naik turun. Tanda bahwa laki-laki itu sedang marah. Jin menatap ke arah Sowon. Sejenak perempuan itu takut saat ditatap Jin dengan tajam begitu.

Selanjutnya, tanpa sepatah kata pun, Jin menarik pergelangan tangan Sowon. Tepat saat mereka ingin pergi, seorang anak buah Jin datang.

"Urus dia. "

"Baik, tuan. "

Jin dan Sowon melanjutkan langkahnya sebelum polisi datang meringkus mereka. Keduanya berjalan ke arah pintu belakang yang belum terjamah oleh polisi.

"Masuk!" Perintah Jin begitu mereka tiba di mobil Seokjin.

Sowon menuruti Jin. Begitu pun Jin segera mengitari mobil dan masuk.

Ia melihat ke arah leher Sowon yang terluka. Ia merasa marah ketika mengingat Ki Jun menekan pisaunya ke arah leher Sowon.

"Pakai tisu ini. " Jin menyerahkan sekotak tisu ke Sowon.

Perempuan itu menerimanya. Menutup lukanya dengan tisu.

Tak lama, Jin menjalankan mobilnya menuju apartemennya.

Scandal or Me? | SowjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang