[LOVE-HATE RELATIONSHIP]
Kim Sowon adalah seorang artis papan atas di Korea Selatan. Di tengah kepopulerannya, tidak ada yang tau bahwa dulunya ia adalah seorang pembully.
Kim Seokjin, korban sekaligus teman Sowon yang pernah ia bully hadir kembali...
Setelah mengalami keterpurukan, Sowon berpikir lama. Di dunia ini apa yang benar-benar ia sukai? Apa yang menjadi cita-citanya? Apa yang menjadi keinginan terbesarnya?
Perempuan itu menyukai seni, sastra, dan budaya. Ia menyukai keindahan dalam bentuk tulisan, gambar, suara maupun atraksi. Namun, ia tidak tau apa yang bisa ia jadikan tujuan dari hal yang ia sukai.
Lama tinggal di China, membuat Sowon merenungi hal itu.
Suatu waktu ia pergi ke theater dan melihat penampilan drama. Itu adalah drama yang menggambarkan kehidupan dengan gaya melankolis. Sowon tersentuh.
Rasa penasaran muncul di benaknya. Bagaimana bisa orang-orang menuangkan cerita lewat atraksi?
Bagaimana prosesnya?
Akibat dari rasa penasarannya itu, Sowon datang ke balik layar theater. Ia bertanya langsung dan belajar cara pembuatan drama. Ia menyukainya.
Sepertinya dunia entertainment adalah bidangnya.
Meskipun karirnya hancur sebagai artis. Setidaknya ia bisa berkarir di balik layar.
Sowon akan menciptakan karya yang luar biasa.
Disana, Sowon mulai belajar. Ia sering memandu jalannya kegiatan theater dan mengikuti kompetisi. Ia pun menjadi juara terbaik.
Kemenangannya membuatnya dikontak menjadi asisten sutradara di Korea. Kini ia ingin merintis karirnya kembali.
Sowon sudah rapi dengan pakaian kasualnya. Ia akan ke kantor untuk menghadiri pertemuan dengan para aktor.
Ia memasang anting di kedua telinganya dan saat hendak berangkat matanya melirik ke arah kotak berwarna navy berkilau di atas tempat tidurnya. Ia tebak, Seokjin memesannya saat Sowon mandi.
Laki-laki itu sudah pergi beberapa menit yang lalu untuk berangkat kerja juga.
Di atas kotak, Ada secarik pesan yang ditulis tangan.
"Aku ingin mengundangmu makan malam jam 8 nanti. Pakailah gaun ini, Sowon. "
-Seokjin
Sowon tersenyum. Ia membuka kotak itu dan melihat gaun berwarna mint panjang dengan bahu terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia paham sekali gaya berpakaianku. "
Perempuan itu meletakkan gaunnya kembali. Kemudian bersiap untuk berangkat ke kantor.
🎬🎬🎬🎬
"Kau habis kemana, sih? Aku hampir telat!" gerutu Sowon saat melihat Yerin yang datang sambil cengengesan.
