•S O M•
.
..
...🎬🎬🎬
Jin menatap pantulan dirinya di cermin. Mengancingkan lengan kemeja lantas melirik Hwan dari cermin.
"Bagaimana dengan yang ku minta?"
Tubuh Hwan menegak, "kami masih mencari, tuan. Perempuan itu memang susah ditemukan. "
"Lalai sekali. Kau mendidik anak buahmu seperti itu?" Kalimat pedas Jin layangkan pada Hwan.
Laki-laki yang sudah rapi dengan balutan jas itu membalikkan tubuhnya. Berhadapan dengan Hwan.
Hwan menunduk, "saya akan menemukan Lee Sora secepat mungkin, tuan. "
Jin berdecak kesal, "mencari satu orang saja kalian kesulitan. Bagaimana bisa melindungi organisasi ini?"
Tok! Tok! Tok!
Ketukan pintu kamar Jin mencairkan ketegangan di antara mereka.
"Jin?" suara Sowon terdengar memanggil di balik pintu.
"Kau urus itu. Aku tidak suka menunggu. Atau aku yang akan membuat kalian menunggu untuk dipecat, " titah Jin dengan suara dinginnya.
"Baik, daepyonim. " Hwan membungkuk hormat kepada Jin yang melewatinya.
Hwan mengutuk diri di dalam hati. Ia sudah membuat Jin kecewa. Walaupun Jin dekat dengannya, pria itu tidak pernah bercanda soal pekerjaan. Ia selalu tegas dan selalu memberi batasan mana ranah pribadi dan mana ranah publik.
🎬🎬🎬
"Kau sudah siap?" tanya Sowon begitu Jin keluar dari kamarnya.
Jin tersenyum manis, "ya. "
Pria itu menggenggam tangan Sowon untuk membawanya menuruni tangga menuju meja makan.
Saat ini mereka tengah berada di mansion Jin. Ia sengaja membawa Sowon ke Seoul karena ia kesepian. Lagipula tidak aman untuk meninggalkan Sowon sendiri di Angok. Karena Sora belum tertangkap. Entah dimana dia sekarang. Perasaan Jin selalu gelisah.
Sowon melepas genggaman tangan Jin untuk mengambil air mineral. Namun, bukan Seokjin jika tidak terus menempel dengan Sowon. Tangan laki-laki itu merambat ke pinggang Sowon. Memeluk perempuan itu dari belakang.
"Aku ingin mengenalkanmu dengan seseorang, " bisik Jin.
"Jin, disini banyak pelayan. "
"Tidak ada. Mereka segan satu ruangan denganku, " balas Jin.
Ia membalikkan tubuh Sowon lalu mengangkat dan mendudukkannya di meja makan.
"Kau mau apa?" tanya Sowon cemas.
"Sebaiknya apa yang harus kita lakukan, hmm?"
Jin meletakkan kedua tangannya di sisi tubuh Sowon. Mengurung perempuan itu.
"Hei, kau pikir aku akan terkesan dengan sikapmu yang seperti ini?" Ujar Sowon berusaha cuek.
Sudut bibir Seokjin tertarik. Ia mengambil tangan kanan Sowon lantas mengecupnya. Kemudian Jin mengusap lengan Sowon hingga ke bahu. Tangannya berhenti di dada kiri Sowon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal or Me? | Sowjin
Fiksi Penggemar[LOVE-HATE RELATIONSHIP] Kim Sowon adalah seorang artis papan atas di Korea Selatan. Di tengah kepopulerannya, tidak ada yang tau bahwa dulunya ia adalah seorang pembully. Kim Seokjin, korban sekaligus teman Sowon yang pernah ia bully hadir kembali...