6. Vincent Mandala

58.2K 3.2K 12
                                    

Datang paling awal, pulang paling terakhiran sudah menjadi rutinitas Agatha selama dirinya masuk SMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Datang paling awal, pulang paling terakhiran sudah menjadi rutinitas Agatha selama dirinya masuk SMA. Ia tidak suka bertemu orang.

Agatha akan datang satu jam sebelum jam masuk, kemudian membaca bukunya sampai jam masuk.

Klekkk...

Agatha melirik ke arah pintu, siapa yang datang se-pagi ini selain dirinya?

"Udah gue duga lo pasti udah datang."

"Siapa ya?" tanya Agatha, laki-laki ini sudah menarik kursi sebelah milik temannya, yang kemarin di pakai Theo duduk.

"Nggak kenal gue?" Laki-laki ini membetulkan kaca matanya.

Dih?

Agatha mengernyit. Percaya diri sekali.

"Penting gue tahu?"

"Vincent Mandala."

Vincent Mandala? Mampus! Ketos gue!

Melihat keterkejutan di wajah Agatha membuatnya tersenyum tipis. "Ingat sekarang?"

Agatha hanya tahu sebatas nama jika Ketua Osis Sekolah nya bernama Vincent.

"Kenapa ya, Kak?"

Vincent menyerahkan handphonenya. "Nomor lo." Agatha hanya melirik hp tersebut tanpa niat mengambilnya. "Lo anak extra seni kan?"

Agatha mengangguk. "Terus?"

"Gue di suruh pembina extra seni buat daftarin lo ke lomba, lukisan yang lo bikin kemarin katanya luar biasa banget. Mau di lombain."

Setelah mengatakan itu Agatha mengambil Handphone Vincent lalu mengetikkan nomornya.

"Tuh."

"Thanks, lo lagi baca apa, Colleen Hoover?" Vincent melihat ke arah buku yang sedang Agatha baca. "It ends with us?"

"Lo tahu?" Agatha tampak berbinar mengetahui Vincent tahu tentang buku bacaannya.

Vintent terkekeh. "Lily Atlas?"

Agatha kini duduk menyerong ke arah Vincent dan sedikit mencondongkan tubuhnya dekat Vincent. "Sumpaaaahh lo udah kelar baca, Kak?"

"Udah, mau gue spoiler?"

Agatha segera menutup telinganya. "Jangan!! gue mau baca sendiri."

Vincent tertawa kecil. "Haha, enggak-enggak, habis itu baca 'it starts with us' lanjutannya."

"Nanti deh gue beli."

"Mau pinjem punya gue?"

"Boleh?"

Vincent mengangguk. "Besok gue bawaiin."

"Hehe... Terima kasih ya." Vincent membeku melihat senyum manis Agatha. Cantik banget.

Say My NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang