Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sama seperti sekolah pada umumnya, usai seminggu ujian akan diadakan class meeting, untuk menjalin kekompakkan setiap kelas.
Branville High School baru saja menerbitkan poster untuk perlombaan. Perlombaan kali ini cukup unik, seperti bermain futsal menggunakan daster bagi laki-laki dan pakai sarung untuk yang perempuan.
Atallah sudah siap dengan spidol dan siap menuliskan siapa-siapa saja yang terlibat di dalamnya.
"Basket, futsal, voli, tennis udah full buat cowo cewe. Next buat estafet tepung, estafet air dan english debate, masih kurang orang."
"Gue mau." Agatha mengangkat tangannya.
"English debate?" tanya Atallah memastikan.
Agatha menggeleng. "Estafet tepung sama estafet air, gue mau ikut." Entah dorongan darimana alih-alih ikut English debate, dirinya malah memilih kedua lomba unik itu. Ia hanya ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
Teman-teman Agatha agaknya cukup terkejut dan tidak percaya. Agatha yang sangat ansos malah memilih berpartisipasi dalam dua lomba tersebut.
Meski kaget Atallah menuliskan nama Agatha di papan tulis.
"Okay persiapkan diri kalian buat besok, untuk hari pertama itu basket sama voli. Jadi buat tim basket dan voli jaga kesehatan, ya. Kalah menang urusan belakang yang penting kita kompak dan harus sportif." terang Atallah.
"Hari kedua futsal dan tenis. Hari ketiga estafet tepung sama tepung. Dan hari terakhir untuk final semua perlombaan." tambahnya.
✿✿✿
Agatha dan teman-temannya kelas 10 ipa 1 sudah duduk di tribun lengkap menggunakan banner untuk mendukung pertandingan basket kelasnya.
Teman-teman Agatha kompak meyerukan nama-nama temannya yang akan bertanding.
Kelas Agatha akan melawan kelas sebelah 10 ipa 2.
Hingga peluit panjang di tiup pertanda dimulainya pertandingan.
Basketball gymnasium arena yang dipakai kali ini ialah khusus untuk perlombaan, bukan yang biasa mereka pakai ketika jam olahraga yang dimana terdapat dua lapangan basket.
