8. who could stay?

1.8K 179 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I suggest you guys buat baca sambil dengerin playlist-nya or you can just simply listen dari multimedia!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I suggest you guys buat baca sambil dengerin playlist-nya or you can just simply listen dari multimedia!

Untuk berada dalam suatu hubungan pernikahan dengan orang yang sebelumnya tak pernah dikenali, Januar dan Zurielle termasuk orang-orang yang cukup santai dan fleksibel. Meski beberapa cemoohan dan pertikaian tak terelakkan dalam hubungan keduanya, they simply managed it quite well.

Selama masa liburannya, Zurielle akan kembali dari Inggris ke Jakarta dari bulan Desember hingga paling lambat minggu pertama bulan Mei. Dan selama itu, pekerjaan domestik dikerjakan oleh keduanya. Memasak, membersihkan, menjemput pakaian dari laundry (meski laundry merupakan fasilitas apartemen), akan mereka lakukan layaknya shift.

Dan Bu Kasih—asisten rumah tangga Januar dan Zurielle seolah paham jika kembalinya Zurielle ke Indonesia merupakan cuti pula baginya.

Maka tak mengherankan bila kali ini dirinya berani-berani saja berkeliling di unit apartemen mereka hanya berbekalkan sebuah celana pendek yang menutupi tubuh bagian bawahnya serta kaos tanpa lengan yang senang hati pamerkan lekuk tubuhnya. Jikalau masalah Januar, tenang saja. Alpha tersebut sepertinya impoten.

Zurielle tak pernah melihat Januar yang menunjukkan ketertarikan seksual kepada orang lain atau kepadanya. Pun hasratnya yang meninggi sebab masuk siklus rut dituntaskannya sendiri dengan bantuan supresan dan obat penekan hormon tidak bersifat adiktif.

Sehingga kini ia tengah berdiri di hadapan pintu kayu kepemilikan kamar si Aquarius. Tidak ada dilema batinnya sebab harus mainkan peran seolah kemarin mereka tidak terlibat dalam debat yang nampaknya tidak berkesudahan itu.

Maka dari itu kepalan tangannya mengetuk pintu kamar Januar. Berusaha membangunkan pria tersebut mengingat masih ada satu hari lagi sebelum libur menyambangi.

Wake up, sleepy head. Ada dua generasi yang harus kamu biayain nantinya.” Zurielle berujar tenang— setengah mencibir—sembari mengetuk keras pintu kayu tersebut.

to my twenties, jaejenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang