22. all the ups and downs, god sent you

1.4K 147 31
                                    

TW CW / This Chapter mentioning a disturbing content (I'm sorry, this can't be mentioned supaya nggak spoiler, intinya yang jelas ini asusila ya.)

┌──═━┈━═──┐

┌──═━┈━═──┐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I suggest you to play the multimedia or for a better reading experience, you may check To My Twenties playlist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I suggest you to play the multimedia or for a better reading experience, you may check To My Twenties playlist.

└──═━┈━═──┘

Memasuki pekan terakhir dari bulan Februari, berarti awal dari permulaan musim balap dari kelas tertinggi open-wheel racing cars—Formula 1—yang dimulai dari pre-season testing. Salah satu fase krusial bagi tim manufaktur mobil-mobil balap yang sudah didesain dengan teliti sejak musim lalu.

Iris Zurielle memicing menatap bagaimana sajian data yang dikirim langsung oleh data analyst sampai di layar laptopnya. Kepalanya berdenyut, pusing membaca grafik-grafik yang menukik sambil memperbaiki letak kacamatanya. Semalam si omega melewatkan sesi pertama kali turunnya W14, mobil balap Mercedes untuk tahun 2023 ini.

Menggerakkan tangan di touchpad-nya, dia kembali pada teleconference, "It's still pretty hard to interpret. Both *aero-rakes and *flow-vis didn't help significantly." ujar Zurielle sambil menarik senyum hambar. Pandangannya kemudian jatuh kepada layar televisi 98 inci dengan siaran ulang dari pre-season race semalam.

"I think, we're just gonna try our best with the data from the *race scenario prediction back in the factory." Zurielle kemudian melanjutkan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya kecil. Napasnya berembus berat tatkala melirik daerah dapur yang belum disentuhnya sebab meeting dadakan dengan beberapa engineer di trackside saat balapan kemarin.

"All thanks to the helicopter, ruining the aero so we couldn't get our data at this critical time. We could've point out which are the parts that needed to be replaced for the mid-season upgrade." Sosok di daerah Bahrain sana turut menggerutu sehingga Zurielle terkekeh. Hari sial jelas tidak ada di kalender, and yesterday was it.

Ini semua disebabkan oleh helikopter yang menyiarkan balapan dari udara, terbang terlalu rendah sehingga baling-balingnya mengganggu aerodinamika mobil Mercedes yang saat itu harus berbelok. Mobil kehilangan grip akibat downforce yang terganggu juga mengorbankan data aerodinamika yang selalu dipantau turut terganggu.

to my twenties, jaejenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang