Saat bangun gadis kecil kembaran mamanya itu mencari-cari pria besar yang melindunginya dari dokter dan suster saat mama pergi. Jadi matanya kesana-kemari, menunggu sampai akhirnya disadari sang mama. Sudah malam...tadi siang sampai sore sang kakak ada disana mengunjunginya dan mereka bermain, tapi papa Haerin sudah pergi sebelum Minju bangun. Oh iya, tadi yang menjemput kembarannya adalah bibi Tiffany, sepupu kembarnya dan kakak cantik Sullyeon maka dari itu Jun mau.
“Sayang... Ayo minum vitamin.” kata mama, tapi Minju menolak. Anak itu menatap pintu bolak-balik dan mendorong sendok yang disodorkan mama sampai membuat sirup vitamin jatuh. Minju sebenarnya tidak sengaja tapi mama yang kelelahan tampak sangat kesal. Entah apa yang membuat Tzuyu tiba-tiba sekesal itu.
Tidak ada yang tahu selain Tzuyu dan mama mertuanya yang berjumpa di bawah saat mengambil makanan yang diberikan Tiffany. Mertuanya memaksa ikut Tiffany ke rumah sakit dan saat Tiffany permisi untuk ke kamar mandi, mertuanya mulai mengatakan semua yang perlu dikatakan, membuat Tzuyu terluka dan sakit hati. Tapi sebelum menemukan Taehyung dan Minju yang sedekat itu, ia mengubah air mukanya, menyimpan semuanya sendirian. Tiffany naik menemui keponakannya yang sakit, tapi sang mertua dengan keras kepala mengatakan bahwa dia tidak akan menjumpai Minju karena gadis kecil itu bukanlah cucunya.
“Haerin cukup bagiku, selamanya aku akan merebut hak asuh cucuku—Jun. Dan kau bisa membawa gadis kecil lemah penyakitan itu jauh pergi dari kehidupan kami.” Ibu mana yang hatinya tidak hancur saat sang mertua tega mengatakan hal itu kepada cucunya sendiri. Dan entah mengapa mama mertua begitu membenci Minju yang jelas-jelas adalah putri Taehyung, cucu kandungnya.
Jadi Tzuyu mulai menarik kesimpulan bahwa mertuanya benci pada hal-hal dan keturunan yang lemah. Taehyung itu pria kuat yang pintar—saat umurnya masih belasan tahun, ia sudah diajari banyak sekali pengetahuan tentang bisnis. Tiffany juga begitu, dia sosok independen woman yang untungnya mendapatkan sosok suami yang jauh diatasnya sehingga sang mama menerima suami Tiffany dengan baik. Bahkan ketiga keturunan Tiffany juga sama kuatnya. Yeonjun dan Hyunjin adalah anak-anak pintar di sekolah yang mengikuti beragam olimpiade, mereka juga terkenal dengan fisik kuat, mereka cerdas dan terkenal. Sully idola dimana pun, gadis itu sudah diajarkan banyak sekali bakat mendasar dan mengikuti beragam ajang kecantikan.
Yerin—dia juga wanita dari kalangan atas, dia kuat dan pintar. Sampai sekarang Tzuyu tidak mengerti mengapa Yerin tidak terlihat, tapi setahu Tzuyu, wanita itu juga memiliki sifat alami kuat dalam dirinya sama seperti Haerin, dia akan menjadi kandidat nomor satu sebagai menantu Kim yang unggul dalam segala hal. Dan Haerin— gadis itu, Tzuyu mengamatinya beberapa kali, namun aura keturunan Kim yang kuat, sehat dan unggul juga telah diturunkan kepadanya.
Lalu putranya, Junhui Kim. Dia adalah anak yang cerdas, jarang sakit, sangat pintar dalam berbagai bidang dan unggul dalam setiap kegiatan yang dia ikuti. Tzuyu tidak pernah memberikan pelajaran atau les tambahan kepada kedua kembar ini, tapi mereka tetap menjadi kebanggaan di sekolah. Namun sayang, putrinya ini dalam sekali pandang semua orang tahu bahwa ia adalah gadis cantik yang lemah dan gampang sakit. Wajah cantiknya selalu pucat dan bahasa tubuhnya yang tidak sekuat dan sebesar Haerin ataupun Sully.
Singkatnya, Keluarga Kim hanya menghasilkan bibit-bibit unggul. Namun Tzuyu dan Minju mungkin tidak dikaruniai itu. Saat melihat Tzuyu dulu, mama Kim setuju tapi tidak terlalu menyukai calon menantunya itu. Dokter adalah kandidat yang tidak terlalu kuat menjadi menantu yang bersanding dengan betapa megahnya nama keluarga Kim dimana-mana, tidak seperti pengusaha besar lainnya, tapi itu patut diperhitungkan apalagi putra satu-satunya menuntut akan menikahi Tzuyu, mengancam akan melepaskan semua ini demi wanita itu dan dengan berat hati Nana Kim setuju. Lambat lain rasa tidak suka yang sedikit itu membesar apalagi Tzuyu yang sulit hamil sampai menyentuh 10 tahun waktu pernikahan. Kebencian terus mendalam membuat Nana Kim menyadari betapa keluarga yang dibangun besar ini menjadi cacat dan tidak sempurna karena menantunya yang membawa sial.