Saat Jun tertidur dalam pelukannya, Tzuyu melihat Taehyung yang berusaha membawa putranya ke dalam pelukan. Tapi Tzuyu tidak memberikan harapan itu dengan baik karena semakin dalam pula ia memeluk putranya.
“Pulang Taehyung, Haerin dan ibunya menunggumu.” kata Tzuyu tanpa dendam sama sekali. Dia mengusap punggung Jun karena sepulang makan dia langsung jatuh tertidur dalam pelukan mamanya.
“Tzuyu...”
Tzuyu memandang pedih dan menggeleng untuk menghentikan omongan Taehyung. Tidak boleh lagi.
“Tidak. Jangan lakukan itu, jangan mengatakan apa pun. Aku baik-baik saja dengan anak-anak dan kau tidak perlu merasa bahwa mereka tanggunganmu. Aku merawat dan mampu melakukannya.”Taehyung memandang marah. Dia meraih kasar putranya sampai membuat Tzuyu terkejut. Jun terganggu sejenak sebelum Taehyung memeluk lebih erat putranya dalam pelukan di balut selimut yang dimintanya dari pesuruhnya. Tzuyu memberengut diam, lalu air mata muncul di matanya dengan sedih.
“Kau gila?”“Ya! Aku sudah gila sejak kau pergi dari rumah. Kau meninggalkanku dan Haerin. Kau jahat Tzuyu. Dia putrimu juga, kau yang memintanya dan kau meninggalkan kami berdua. Dan kejahatan lain mu adalah kau hamil dan aku tidak tahu bahwa anak-anak ku ada di dalam rahimmu, kau membuat mereka menderita padahal aku sangat mampu membiayai anak-anakku. Kau masih istriku, kau harus ingat itu!”
Tzuyu terdiam dan gerakan refleksnya ingin menyentuh punggung putranya, tapi Taehyung menghindar seolah Tzuyu tidak diberi izin untuk menyentuh Jun putranya.
“Jun putraku Tzuyu! Minju putriku! Dan aku tidak akan diam saat kau membawa mereka tinggal di rumah itu lagi.”Tzuyu menangis dan bergetar. Apakah Taehyung tidak mengerti bahwa tidak bisa ada dua ibu dalam satu rumah? Itu akan sangat membingungkan. Dan Taehyung... Sakit hati Tzuyu belum sembuh benar, dia tidak meminta maaf dengan baik dan dia melakukan hal ini kepada Tzuyu. Taehyung jelas memiliki istrinya di rumah mereka, menikahi Yerin dengan sah dan memiliki Haerin sebagai putri mereka. Lalu... Apakah Tzuyu sanggup menjadi benalu dalam kehidupan rumah tangga orang lain?
”Jangan membicarakan ini di depan Jun. Aku mohon.” Tzuyu memohon dengan sangat, matanya memerah dan duduk dengan frustasi. Dia tahu bahwa putranya sudah tidur, tapi tidak ada yang bisa menjamin Jun tidak mendengar pertengkaran kedua orang dewasa di dekatnya.
“Besok kita akan bicara. Kau, aku dan pengacaraku.”
Tzuyu memberengut sedih,
“Tidak... Putriku belum sembuh. Jangan lakukan ini padaku.”“Jangan membuat aku menahan lebih lama lagi, kau tahu aku bukan pria yang sabar. Setelah Minju sembuh, aku akan bawa kalian ke Seoul, ke rumah kita.”
“Tidak!” Tzuyu mencicit histeris. Tangannya tanpa sadar menggenggam lengan suaminya itu dengan gelengan kencang.
“Jangan. Tolong jangan lakukan ini. Aku tidak ingin memicu keributan jenis apa pun lagi, Kim Taehyung. Kita akan bicara, tapi tidak untuk kembali ke rumah. Kita akan bercerai dengan baik, aku tidak akan menuntut harta apa pun, tidak juga membiayai anak-anak. Kau boleh berkunjung kapan pun, tapi tidak mempertemukan kami semua bersama.”
Saat mendengar kata cerai, wajah Taehyung yang semula marah menjadi diam dan menggelap. Tampak ia menahan sesuatu luar biasa yang meledak kapan saja untuk memarahi Tzuyu. Tapi putranya dalam pelukan seolah menjadi es dan air yang memadamkan api amarahnya. Tangan Jun bahkan terulur memeluk lehernya. Jun mengangkat kepalanya dengan ngantuk luar biasa. Lalu menatap Taehyung dengan seinci mata tertutup. Anak manis itu tersenyum tanpa sadar dan memeluk leher Taehyung lebih erat sebelum menyandarkan kepalanya di dada papa yang tidak diketahuinya itu.
Mata kedua orang dewasa itu memandangi hal yang sama dan aura aneh muncul diantara mereka berdua setelah pertunjukan manis yang Jun lakukan setiap dia tidur. Taehyung mempererat pelukan sambil mengecup kening putranya. Tampak sangat sayang dan melindungi putranya dari apa pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/321703985-288-k880476.jpg)