Jisung saat ini berjalan kearah luar kantor dan menggendong Andy sembari bercanda, mereka memang serasi hingga para pegawai menatap Jisung yang begitu menyayangi Andy.
"1 2 3 kita akan membeli coklat yang banyak lalu menyembunyikannya dari daddy" ucap Jisung.
"Hehehe mama Andy mau cokat banyak banyak" jawab Andy antusias.
"Tentu, kita bikin ista —"
Pyur
Jisung langsung melindungi Andy dengan lengannya agar tidak tersiram air, bagaimana bisa seseorang dihadapannya menyiramkan air digelas itu kearah Jisung begitu saja.
"Maaf maaf aku, ah aku terkejut karena di dalamnya" ucapnya panik.
Jisung menatap lantai yang terdapat sebuah kecoa? Dalam minuman. Ah tapi jika dilihat lagi, hanya sebuah mainan kecil.
"Tidak apa" jawab Jisung santai, tapi dari sorot mata itu terdapat seperti kekesalan membuat Jisung merasa heran.
"Isss mama Andy jadi bacah!!" Sentak Andy, Jisung langsung menoleh kearah Andy mengusap usap dada Andy.
"Tidak apa mama baik baik saja, ini bisa dicuci kok. Ayo kita lanjut pergi" ucap Jisung, dia kembali melangkah namun tiba tiba.
"Sangat pintar mencari muka, biar apa?" Tanya dia mencela Jisung.
Jisung mengacuhkannya, tapi yang wanita itu lakukan adalah melempar gelas itu kearah Jisung membuat Jisung sigap menangkapnya dan berbalik.
"Jika mengenai Andy ku bagaimana?" Tanya Jisung tegas.
"Anda cuman memanfaatkannya, tidak usah sok baik" ucapnya lirih, oh mentang mentang dia memiliki status yang cukup tinggi disini.
"Dengar, jika kau berani macam macam denganku" Jisung menunjukan gelas itu, lalu dia merematnya kuat kuat hingga gelas plastik itu pecah.
"Aku akan menghancurkanmu seperti gelas ini" ancam Jisung, dia kemudian menaruh gelas yang penyok itu juga pecah membuat wanita tersebut memekik panik.
Jisung kembali melangkahkan kakinya, ah jangan tanya mengapa Jisung sekuat itu. Jaman SMA, dia sering berkelahi karena Haechan itu polos dan sering di bully, demi melindungi sang kakak akhirnya dia sering sekali beradu tinju bersama seseorang dan mengasah kemampuan bela dirinya.
Terlebih lagi, meski Jisung dikenal murid terpintar seantero sekolah dia malas masuk kelas hingga guru guru suka memarahinya dan sering masuk ruang BK. Itu hanya terjadi saat setelah orang tua Haechan meninggal saja si, Jisung yang kehilangan akhirnya merubah sikap dirinya menjadi lebih tempramen, tapi dia tetap bisa mengontrolnya dengan baik kok.
"Waowwww"
Jisung tertawa melihat Andy yang sedang tercengang karena tingkahnya, hanya saja berharap Andy tidak melakukan hal yang sama seperti dirinya saat menggertak orang lain.
"Jangan ikuti mama ya haha" ucap Jisung mengusap pelan kepala Andy.
"Is mama tangannya pasti cakit, yagian itu oyang minta di hih, nanti bial Andy lapoyin ke daddy aja ya?" Tanya Andy, Jisung menggelengkan kepalanya.
"Sudah pasti dia takut dengan mama, tapi jika berani macam macam, mama akan kasih dia hadiah" ucap Jisung.
"Apa itu?" Tanya Andy.
"Ya seperti tadi, air? Mungkin haha" tawa renyah Jisung yang membuat Andy juga tertawa.
Andy kembali memeluk Jisung hingga menaruh kepalanya dibahu Jisung, saat mereka keluar Jisung sempat mencuci lengannya yang tersiram air teh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Mama || Nosung || End ✔️
RomanceSeorang Park Jisung pemuda manis kelahiran bulan februari bertemu dengan anak kecil yang bernama Andy, dimana Andy menyukainya dan selalu berkata bahwa dia adalah mamanya. Entah akan bagaimana nasib Park jisung yang baru berusia 21 tahun ini menjala...