34. completed or increased

3.4K 283 18
                                    

"Jisung?!" Jeno menyentaknya dan menutupi mata Andy, dia tau sebuah pistol adalah benda paling berbahaya.

"Jisung pliesee" ucap Hendry, dia mencoba untuk menenangkan Jisung agar tidak berbuat yang tidak tidak.

"Jisung jangan kak Echan mohon, kak Echan cuman punya kamu" ucap Haechan, dia sangat ketakutan akan kehilangan kembali.

"Jisung?!" Mark akan mendekat kearah Jisung akan tetapi tiba tiba Jaehyun menodongkan pistol kearahnya.

"Jangan bergerak Mark" ucapnya.

"Bitch" Mark mengumpat yang benar benar kesal, bagaimana bisa Jaehyun melakukan ini tidak mencegah Jisung.

"Oke gk masalah Jisung, kamu gk dimiliki aku juga gk bisa dimiliki siapapun. Jika kamu tidak ingin di sentuh olehku maka, bunuhlah dirimu sendiri aku tidak melarangnya" ucap Jaehyun.

"Brengsek Jung Jaehyun!!" Chenle sangat sangat kesal dengan ucapan tersebut, itu sungguh gila.

"Mama Ichung hiks mamaaaa" Andy menangis semakin pecah saat mendengar ucapan tersebut, Jeno berusaha memalingkan pandangannya.

"Daddy mama daddy, mama hikss" Andy menarik narik lengan Jeno saat dirinya tidak bisa lagi melihat Jisung akibat tertutup badan Jeno.

"Haechan" Jeno memanggil Haechan dan menyerahkan Andy padanya, tentu Haechan langsung membalikan badan agar Andy tidak melihat itu.

Jeno mengambil sesuatu dari atas meja, dia menatap Jisung dan Jaehyun yang sedang saling berbicara.

"Kamu gk takut mati kan Jisung?" Tanya Jaehyun.

"Sedikitpun gk, apapun asal gk sama kamu aku gk takut mati" ucap Jisung, Jaehyun tertawa renyah melangkahkan kakinya perlahan membuat Jisung mundur.

"Jangan deket deket!!" Sentak Jisung, tapi Jaehyun masih mendekat membuat Renjun seketika histeris karena Jisung bisa saja melakukan hal itu.

"Jisungggg" teriak Renjun menutupi telinga.

"Jaehyun!!" Sentak Jisung, dan kali ini Jisung menghentikan langkahnya membuat langkah Jaehyun terhenti dan.

Dorr

"JISUNG!!"

Jeno melangkah mendekat Jisung lalu menariknya dan mendekapnya erat erat, Jisung juga membuka matanya bagaimana bisa dirinya masih hidup?

"Jangan gila bodoh!! Andy menyayangimu jangan berfikir untuk mati!!" Sentak Jeno, dia menjauhkan Jisung dari Jaehyun hingga berada di dekat Jaemin dan Sungchan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Haechan mendekap Andy erat erat saat mendengar suara tembakan tersebut.

Jisung langsung sadar tangannya terpeleset, Jeno melemparkan sebuah benda kecil yang terdapat dimeja tadi dia ambil, kemudian dia membuat pistol itu meleset dan menembak kearah lain.

Untung Jeno cepat dan lemparannya cukup kuat, jika tidak mungkin Jisung benar benar sudah tiada akibat ulahnya sendiri.

Jeno memberikan Jisung pada Haechan, kemudian dia menatap Mark yang masih jadi sandera mereka dan dia mengambil pistol di tangan Jisung.

"Kamu bunuh Mark, aku bunuh kamu" ujar Jeno, dia menodongkan pistolnya kearah Jaehyun tanpa takut sedikitpun.

"Kalo gitu, aku bunuh kamu Jen, gk akan ada yang bisa dapetin Jisung di antara kita" ucap Jaehyun berganti menodongkan pistol tersebut kearah Jeno.

"Jisung punya Andy, punya mereka yang benar benar sayang ke Jisung bukan punya aku ataupun kamu aja. Tapi akan aku pastiin kalo Jisung gk akan jadi milik kamu sedikitpun, karena orang sebaik dia gk pantas jadi pendamping orang brengsek kaya kamu" ucap Jeno panjang lebar.

You Are My Mama || Nosung || End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang