Seorang Park Jisung pemuda manis kelahiran bulan februari bertemu dengan anak kecil yang bernama Andy, dimana Andy menyukainya dan selalu berkata bahwa dia adalah mamanya.
Entah akan bagaimana nasib Park jisung yang baru berusia 21 tahun ini menjala...
Tidak perlu terlalu rapi dan mewah, jisung sekarang sedang melihat dirinya di cermin merasa aneh memakai setelan yang dibelikan oleh Jeno.
"Udah siap Ji?" Tanya Jeno.
Jisung menoleh kebelakang, dia melihat Andy begitu Tampa membuatnya tersenyum sumringah.
"Tidak ada bedanya dengan si ayah" gumam Jisung.
"Ehh?" Jisung sedikit menimang ucapan yang baru saja dia lontarkan, kenapa dia juga mengatakan seakan Jeno itu tampan.
Jisung menepuk kedua pipinya membuat andy dan jeno mengernyit heran, kemudian dia tersenyum kembali dan berjalan kearah pintu.
"Wahh kemeja naa cantik di pakai cama mamaa" ujar Andy yang memuji Jisung.
"Tapi mama rasa ini cukup aneh" jawab Jisung membalikan badannya beberapa kali.
"Gk itu cocok kok, yaudah ayo keburu acaranya di mulai" ajak Jeno yang sedari tadi memang sudah memegangi gagang pintu.
Jisung mengangguk kecil dan berjalan mendahului Jeno bergandeng tangan dengan Andy, kemudian Jeno mengunci kamar Jisung dan ikut melangkah menyusul kedua orang itu.
Tentunya harus memakai kendaraan karena jaraknya sangat jauh, jika tidak maka bisa 1 jam mereka baru sampai dirumahnya Sungchan.
Ngomong ngomong Sungchan tidak hanya mengundang jisung dan Jeno, dia yang kenal dengan Jaemin mengundang Jaemin juga. Haechan sebagai seorang kakak dari Jisung juga di undang, maka dari itu Jisung tidak hanya akan bersama Jeno disana.
Tapi ada Yuna, karena Sungchan ini cukup akrab dengan keluarga Jung yang pasti mereka akan di undang di acara ini. Tidak hanya akrab, bahkan keluarga Sungchan memiliki hubungan baik dengan keluarga Jung, itu sebabnya Jisung sempat ragu jika harus pergi yang mungkin akan di tanya tanya.
Tapi mungkin ini juga bagian pentingnya, dia harus membuktikan pada Jaehyun bahwa kehidupan dia selama ini cukup baik tanpa adanya si Jung itu.
Jeno tidak menyetir sendiri karena katanya dia sedang malas, jadi mereka di antarkan oleh supir yang membuat Jeno, Jisung dan Andy duduk di belakang bersama.
"Keluarga Sungchan juga tau kamu pernah ada hubungan sama Jaehyun?" Tanya Jeno, ntah kenapa dia ingin merasa tau soal ini.
"Tau, tapi mereka tidak mendukung ku" jawab jisung.
"Kenapa?" Tanya Jeno.
"Karena Sungchan sebelum dengan Shotaro juga pernah menyukaiku, itu sebabnya mereka memilih untuk menjodohkanku denga...ada apa dengan wajahmu?" Tanya Jisung yang melihat perubahan dari raut wajah Jeno begitu jelas.
"Aaaa anu bukan, itu maksudku tuh kaya, ya dulu aja. Kan kan, sekarang sungchan juga udah sama si Shotaro hehehe" Jisung panik sendiri terasa di dalam hatinya dia takut.
"Kenapa sih" batin Jisung yang merasa dirinya aneh takut pada Jeno, atau takut Jeno salah paham? Tapi untuk apa.
Andy celingak celingukan melihat suasana yang canggung ini, bahkan Jeno jadi memalingkan wajahnya bingung ada apa dengan dirinya.
Seumur hidup Jeno tidak pernah merasakan cinta karena yang dia rasakan adalah rasa trauma, jadi Jeno tidak wajar soal beginian.
"Ada apa dengan ku, rasanya dadaku sesak ketika dengar Jisung memiliki hubungan dengan seseorang" batin Jeno memegangi dadanya.
"Mama, daddy, talian tidak cadal Andy memakai cepatu lucu" Andy membuka suaranya yang menunjuk kearah sepatunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.