30. awareness for you

3.1K 268 13
                                    

Satu masalah selesai bukan berarti tidak ada masalah lagi, yang gilanya ada sebuah pesan masuk kedalam handphone Jisung yang berkata akan menghancurkan Haechan dan Mark jika dia tidak meninggalkan Jeno sekarang juga.

Ini sebenarnya yang mengirim siapa, jika memang Jaehyun kenapa dia malah mengincarnya keluarga Jisung, atau sebenernya ini hanya akalan licik dia saja menakuti Jisung.

Pikiran yang akhir akhir ini sedang kacau makin membuat frustasi seorang park Jisung. Akan tetapi, adanya Andy dan perubahan sikap Jeno yang lebih hangat karena kejadian hari lalu membuat Jisung juga lupa dan semangat kembali.

Namun dia juga harus berhati hati, karena seorang Lee Jeno dapat membuat hati Jisung yang mudah terbawa perasaan menjadi menyukainya.

Meski tidak diragukan lagi Jisung sudah mencintai Jeno, eh sedikit sedikit saja. Tidak banyak kok, mungkin sih karena sedikit juga bisa jadi bukit kan.

Jeno menyuruh Jisung untuk tidak memikirkan semua pesan yang dikirimkan orang tersebut kepadanya, Jeno akan selalu menjaga Haechan juga Mark karena mereka adalah bagian dari keluarga ini sekarang.

Jisung yang langsung bluss di buatnya memilih menggendong Andy keluar dan meninggalkan Jeno, Jisung sangat kesal pada ucapan Jeno ini. Apakah dulu dia seorang buaya saat masih sekolah, ataukah dia cowo buaya sebenarnya.

Jisung punya jadwal untuk mengantar Andy sekolah, sedangkan Jeno sudah mulai bekerja untuk hari ini.

Padahal ya sebenarnya percuma saja meski Jisung meninggalkan Jeno karena ujung ujungnya mereka akan bersama di satu mobil, tentu seorang ayah juga punya tanggung jawab mengantarkan anaknya untuk kesekolah dan menjemputnya ketika pulang.

Tapi ntah nanti siapa yang akan menjemput Andy juga Jisung karena Jeno kan pasti sibuk, dia harus tetap ke kantor untuk bekerja yang sangat sulit karena dia bekerja sendiri.

Asisten, Jeno memiliki itu. Tapi dengar dengar dia akan keluar karena mereka memiliki anak yang artinya asisten Jeno sedang mengandung, yang sudah di pastikan Jeno akan kerepotan jika tidak mencari asisten baru.

Jisung sih tidak tau ya nanti asisten Jeno ini akan laki laki atau perempuan, karena dasarnya dia yang tidak pernah berpengalaman bekerja juga tidak mungkin kan.

"Jisung, nanti kamu mau pulang main ke rumah rehabilitasi dulu atau gk?" Tanya Jeno pada Jisung yang mulai berlari kearah mobilnya.

"Kalo masih musim salju gini sih paling tutup sampai musim semi datang" jawab Jisung, dia membuka pintu mobil yang dibantu oleh Jeno karena kasian Jisung menggendong Andy.

"Oh gitu, jadi langsung pulang kan?" Tanya Jeno kembali.

"Iya, tapi kenapa sih tumben tanya kayak gitu?" Tanya Jisung, Jeno menggelengkan kepalanya tanda tidak.

"Soalnya kalo gitu nanti aku langsung jemput ke sekolah Andy aja" jawab Jeno, Jisung menyerngit heran pada ucapan Jeno tersebut.

"Jadi mau kamu yang jemput, bukannya kerja?" Tanya Jisung, Jeno juga mengangguk sebagai tanda jawaban iya.

"Tapi aku mau jemput kalian juga, udah ayo" ajak Jeno, Jisung yang sudah masuk mobil jadi tidak paham ayo kemana karena ulah Jeno itu.

Namun setelahnya Jisung menutup pintu mobil, Jeno juga duduk di depan untuk menyetir. Jisung sedang malas berada di depan, Andy juga berkata ingin duduk di belakang bersama Jisung karena tidak mau di pangku untuk hari ini.

"Nanti pas pulang Andy mau beli jajanan tidak?" tanya Jisung, Andy mengangguk anggukan kepalanya antusias dan membuka sebuah bungkusan permen yupi di tangannya.

"Bisa tidak?" Tawar Jisung yang artinya dia akan membukakan permen itu kepada Andy, akan tetapi sepertinya Andy sedang tidak membiarkan Jisung untuk itu.

You Are My Mama || Nosung || End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang