Aneh, Jisung dibuat tidak mengerti mengapa Jeno terlihat tidak suka dengan percakapan setiap membahas Jaehyun. Bahkan yang dulunya terlihat biasa saja, sekarang Jeno terlihat marah jika membahas Jaehyun.
Chenle akan pulang lagi ke china setelah tahun baru disini, dia berkata bahwa dia akan menikmati tahun baru bersama Jisung dan yang lainnya sebelum menikah dengan Hendry.
Jisung hanya berharap semoga Chenle bahagia dan Hendry tidak melukai Chenle, dia mengenal Hendry jadi dia merelakan sahabatnya ini untuk memulai kehidupan barunya yang penuh banyak cinta.
Jisung juga akan terus menjaga Andy semampunya, mendengar ucapan Haechan dan Chenle yang menyemangati dia hari lalu membuatnya ingin selalu bersama Andy.
Ya sebenarnya keinginan Jisung seperti itu, tapi rasa terlalu sakit jika mengingat jisung lah penyebab Andy seperti ini, dia rasa dia telah melukai seseorang yang dia sayang dengan keberadaannya.
Andy juga jadi lebih posesif kepada Jisung, dia tidak ingin sedetikpun ditinggal oleh Jisung gara gara ucapannya dirumah Chenle kemarin membuatnya overthiking.
Hari ini Jisung sudah pulang ke mansion Jeno, tentu mereka harus bermalam dirumah Hendry karena tidak bisa pulang. Tapi pemilik rumah malah dengan hangat menyambut mereka mempersilahkan mereka untuk disana, bahkan semalam mereka berpesta untuk minum.
Jisung, Jeno, dan Chenle juga Kun yang sedikitpun tidak menyentuh minuman. Alasannya Kun menjaga kesehatan, Chenle kan memiliki bayi, lalu Jisung sendiri tidak suka minum.
Jeno katanya pernah meminum beberapa kali tapi semenjak dia memiliki Andy dia berhenti, menjaga putranya begitukah kata dia.
"Mama dicini caja, Andy mau mamam di cuapin daddy" ujar Andy, dia menatap Jeno yang sedang membawakan semangkuk bubur untuknya.
"Andy mama lelah" ucap Jeno, sejak kemarin dia terus seperti itu tidak mau turun sama yang namanya Jisung.
"Tapi talo mama dibialkan nanti tinggayin Andy, jadi mama cepelti ini aja" jawabnya.
"Tapi mama lelah sayang, dia kaya gitu terus juga cape apalagi Andy sudah bertambah besar" bujuk Jeno perlahan berjalan mendekati Andy.
"Ndaaa!! mama nanti pelgi" Andy menyenderkan tubuhnya di lengan Jisung menatap Jeno mimik wajah sedih.
Jeno menatap Jisung yang menggelengkan kepalanya, Jeno tau Jisung makin banyak pikiran, wajahnya juga lesu apalagi Andy terus menggelendotinya membuatnya pasti sangat lelah.
"Bohong terus, aku nyalahin kamu sih soal ini" celetuk Jeno menghela nafas panjang karena Jisung susah juga diatur.
"Kok aku?" Tanya Jisung.
"Ya karena omongan kamu kemarin dia jadi gini" jawab Jeno menggunakan nada suaranya yang begitu kesal.
"Yakan aku takut ih, yaudah iya maaf deh" ujar Jisung, dia memang bersalah dan ini semua karenanya.
"Kok daddy malah malah ke mama?!" Sarkas Andy.
"Jangan membentak daddy" ucap Jeno, tidak suka ketika Andy mulai keras kepala dan nakal seperti ini.
Andy takut pada Jeno memeluk Jisung erat erat menahan isakan tangisnya, namun dengan pelan Jisung menegur Andy menggunakan suara lembutnya itu.
"Andy kan masih kecil, apalagi daddy kan orang tua Andy, jangan pernah sarkas dan bentak bentak ke daddy ya? Mama tidak suka Andy jadi nakal. Mama tidak pernah mengajari Andy untuk dikit dikit marah, untuk menjadi seorang yang menggunakan suara keras keras ketika sedang berbicara pada orang tua" tutur lembut Jisung.
Andy menatap Jeno dengan rasa bersalah karena telah membentak daddy nya sendiri, apalagi ucapan itu benar benar meluluhkan hatinya.
"Hiks daddy Andy inta aaf" ucapnya dengan suara gemetar juga menangis.
![](https://img.wattpad.com/cover/356923302-288-k330580.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Mama || Nosung || End ✔️
RomanceSeorang Park Jisung pemuda manis kelahiran bulan februari bertemu dengan anak kecil yang bernama Andy, dimana Andy menyukainya dan selalu berkata bahwa dia adalah mamanya. Entah akan bagaimana nasib Park jisung yang baru berusia 21 tahun ini menjala...