19. getting older

3.6K 313 12
                                    

"Om uchan?" Andy menatap Sungchan yang entah bersama dengan siapa, tapi tidak bersama dengan gadis kecil yang bersama dengan dirinya hari lalu.

"Hallo" sapa laki laki tersebut.

"Eungg" Andy dengan takut menundukan kepalanya dan melangkah mundur perlahan, Sungchan dengan cepat mencekal lengan Andy.

"Andy, dia Shotaro, Andy bisa panggil kakak atau tante gitu terserah Andy ya?" Tanya Sungchan mencoba menenangkan anak ini.

"Mama?" Tanya Andy dengan mata berkaca kaca.

"Mama Andy tadi pergi karena ada kesibukan, jadi hari ini Andy akan bersama om Uchan dulu ya?" Tanya Sungchan.

Sungguh kemarin Sungchan tidak jadi menjaga Andy karena sangat rewel, sehari saja tidak mau di tinggal oleh Jisung.

Jadi berakhirlah Sungchan membantu Jisung merias dekorasi saja, meski rasanya agak takut saat melihat tatapan Jeno seperti menekan dia. Mungkin yang Sungchan pikirkan kemarin adalah, Jeno cemburu.

"Hiks mama, daddy" panggil Andy yang mulai menangis.

Shotaro mengarahkan sebuah coklat pada Andy, karena dulu dia sering sekali merawat keponakannya, jadi dia paham.

"Jangan menangis lagi, ayo kita bermain sebentar tunggu mama Ichung datang, iyakan?" Tanya Shotaro sangat lembut agar Andy tidak takut.

Andy menyeka air matanya dan menatap Shotaro, tangannya perlahan meraih coklat tersebut yang kemudian mengangguk.

"Pintarnya, tenang kakak juga kenalannya mama Ichung kok" Shotaro mengusap usap kepala Andy, akan tetapi sepertinya Andy lebih terlindungi karena adanya Sungchan.

"Yaudah ayo Andy kita pergi bermain?" Ajak Sungchan, Andy mengangguk.

Dengan di tuntun oleh kedua orang itu mereka berjalan keluar dari area sekolah, Jisung yang sempat khawatir memilih diam dia mengawasi. Tapi ternyata mereka bisa di andalkan, Andy tidak takut lagi.

"Ayo Jen kita pulang" ajak Jisung, namun dia melihat Jeno seperti tidak ikhlas, dia memang bersama Jeno sedari tadi.

"Jeno?" Panggil Jisung, Jeno menoleh kearahnya "huftt cuman sebentar kok, ayo berjuang juga demi Andy, anakmu gk ada yang ambil Jen"

"Heem" Jeno mengangguk yang masih sama seperti orang tidak ikhlas, tapi mereka akhirnya pergi juga menuju tempat penjual kue.

Shotaro membawa Andy ke pusat permainan game, sengaja mereka membawanya kesana agar Andy menikmati permainan disana.

"Andy ingin coba bermain?" Tanya Sungchan.

"Okat" Andy memberikan coklat itu pada Sungchan, shotaro paham yang akhirnya meraih coklat itu dan membukanya untuk Andy.

"Ini" Shotaro memberikan coklatnya kepada Andy.

"Wahh telima kacih" mata Andy berbinar senang langsung memakan coklat itu, sungchan juga menyiapkan tissu untuk Andy.

"Nanti bakal main apa dulu?" Bisik Sungchan pada Shotaro.

"Apa aja nanti, yang pasti Andy harus suka" jawab Shotaro.

Andy memakan coklat itu dengan lahap, mereka sampai berjalan mengajak Andy untuk pergi memainkan permainan yang ada disana.

"Andy ing —" ucapan Sungchan terhenti saat menatap Andy mulai menangis kembali.

"Andy ada apa?" Tanya Shotaro.

"Hiks ma—hiks mama, daddy hiks mau mama cama daddy hiks daddy, puyangg" tangisannya mulai pecah, Shotaro dan Sungchan jadi bingung harus bagaimana.

You Are My Mama || Nosung || End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang