Jakarta, Indonesia
PAGI - RUMAH - KAMAR IAN
Pagi yang tenang seketika terusik oleh suara pintu kamar yang terbuka dan disertai tirai jendela yang digeser untuk mempersilahkan cahaya matahari membangunkan pemilik kamar.
"Bangun yuk, udah jam segini. Jangan sampe telat ke sekolah." Ucap Damar
"Iyaa abang." Ucap Ian sembari mendudukkan dirinya disamping kasurnya dan menormalkan pandangannya.
"Oiyaa, sarapan juga udah abang siapin. Abang berangkat kerja dulu yaa." Ucap Damar yang beranjak pergi dari kamar Ian.
"Sipp, makasih abang. Hati-hati di jalan." Ucap Ian dengan mengangkat ibu jarinya dan segera menuju ke kamar mandi.
PAGI - RUMAH - CARPORT X HALAMAN DEPAN
Setelah mandi dan menikmati sarapan, Ian kini menuju carport untuk mengeluarkan motor kesayangannya yang ia dapat sebagai hadiah ulang tahun dari Papanya.
"Wedeehhh asik bener suara lu Jackie." Ucap Ian.
Ya, motornya itu ia beri nama Jackie. Motor itu berwarna hitam, terlihat elegan dan sangar. Maskulin sekali visual dari motornya itu.
Baru saja menutup pagar, Ian teringat bahwa ia belum mengunci pintu rumah.
"Oiyaa lupa belom ngunci pintu." Ucap Ian sambil menepuk keningnya dan turun dari motornya.
Usai mengunci, ia teringat lagi akan suatu hal penting.
"Ish lupa helmnya, ck." Ucapnya kesal sendiri dengan mengambil dua helm. Satu untuk dirinya, dan satunya lagi untuk kekasihnya yang akan ia jemput untuk berangkat sekolah bersama, namanya Naya.
"Rumah aman, helm udah bawa, oke sip." Ucap Ian yang meluncur pergi dengan Jackie.
------------------------------------------------------------
Adrian Gianaro Damjanovic atau biasa dipanggil Ian. Berdarah blasteran Serbia-Swedia dan Indonesia, membuatnya memiliki postur tubuh yang tinggi, kulit putih, rambut hitam kecoklatan, serta paras wajah yang rupawan. Umurnya 18 tahun dan kini duduk dibangku kelas 12 di SMA Nusantara. Ian adalah anak yang humoris, sedikit tengil, tetapi sangatlah cerdas. Ia menguasai beberapa bahasa, selain itu ia menjadi kapten tim sepak bola di sekolahnya, dan juga pandai bermusik maupun bernyanyi. Termasuk siswa yang tertib dan berprestasi, bahkan ranking satu dalam hal akademik sudah biasa baginya. Namun bukan berarti dia sesempurna itu, Ian juga manusia pada umumnya yang pelupa dan terkadang ceroboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LARUT MALAM
General FictionMalam yang semakin larut biasanya terasa menenangkan untuk beristirahat sejenak melepas penat dari berkegiatan sehari penuh. Namun kini larut malam justru selalu terasa menghantui setiap rentang waktu itu tiba. Itulah yang dirasakan oleh kakak berad...