...
Aku tahu, dalam semesta yang kamu punya aku bukanlah peran utama sebagai pendamping dirimu. Aku mengerti, memaksa pada Tuhan agar membuatmu mampu ada dalam duniaku juga tidak patut kulakukan. Sejauh apapun mimpi yang aku bangun dengan melibatkan kamu di dalamnya tanpa izin, itu hanyalah semu. Dalam nyata, kamu bahkan tak pernah melihat ragaku utuh di depanmu. Pernah terlintas dalam fikirku, haruskah kututup saja kisah yang kubangun dalam istana sepi ini sendiri? Tanpa pernah merasakan pelukmu, yang selalu kudambakan setiap aku hendak melelapkan penatku.
...
--renjanalara
30/11/23
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana Lara [ Slow Update ]
Poetryberisi sajak-sajak berantakan tak beraturan serumit isi kepala yang dikerubuti kata-kata tanpa jeda. #1 [ bicara ] 5 Juli & 27 November 2023 2 Juli 2024 #6 [ bait ] #2 [ curahan hati ] #5 [ capek ] #15 [ lara ] #13 [ quote ] #6 [ renjana ] #15 [ poe...