Mungkin sebenarnya kita semua ini sama saja,
manusia munafik yang ingin tampak baik-baik saja,
yang ingin jadi sempurna tanpa satu pun cela
berharap ini itu dan mengumpat jika tak sesuai realitaMungkin sebenarnya kita ini sama saja
berharap mempunyai sebuah rumah nyaman untuk raga dan jiwa
berkhayal dapat menjalani hidup yang penuh bahagia tanpa duka
ingin jadi orang kaya yang tak perlu khawatir uang habis untuk belanjaMungkin sebenarnya kita ini sama saja, wahai manusia.
tak baik-baik saja namun berusaha tetap tertawa
jatuh remuk berkali-kali tapi berusaha menyembunyikannya
ingin didengarkan ceritanya namun selalu berakhir dipendam saja, lagi dan lagihidup memang begini adanya
ada waktu di mana kita bak tak diberi waktu bernafas barang sedetik saja
kala masalah datang tanpa jeda hingga kau ingin mati saja
namun buktinya, kau berhasil melewatinya bukan?sayang, mati tak seindah bayangan kita
pikirkan lagi, lihat ke belakang
seberapa banyak kau bangkit setelah terjatuh?
seberapa rumit masalah demi masalah yang pernah kau terima?
seberapa banyak air mata yang sudah kau keluarkan karena menangisi takdir dan hidupmu?
berapa ribu malam yang kau habiskan dengan menangis pilu sambil memikirkan masa depan?
berapa kali kau berkata tak kuat dan ingin menyerah saja?hei, kau manusia kuat yang amat aku sayangi,
terima kasih sudah terus bertahan,
lihat, kau bisa sampai di titik ini,
kau masih bernafas hingga hari ini,
jangan menyerah sekarang,
dirimu di masa lalu sudah tertatih sejauh ini,Mari terus hidup, sehari lagi, lagi dan lagi.
---renjanalara
14 Maret 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana Lara [ Slow Update ]
Puisiberisi sajak-sajak berantakan tak beraturan serumit isi kepala yang dikerubuti kata-kata tanpa jeda. #1 [ bicara ] 5 Juli & 27 November 2023 2 Juli 2024 #6 [ bait ] #2 [ curahan hati ] #5 [ capek ] #15 [ lara ] #13 [ quote ] #6 [ renjana ] #15 [ poe...