19:43

4 0 0
                                    


Dalam semestaku, lembar-lembar itu masihlah abu, aku tak mampu menemukan arah untuk kembali melanjutkan segala kata yang biasanya kuramu pada petang sunyi.

Entah langit gulita, bulan tertutup pekatnya awan, atau terik mentari membakar hati, aku masih saja diam terpaku. Membisu pada kebisingan kepala.

Aku rindu semestaku yang dulu, saat segala hal yang menyesakkan dada mampu aku lampiaskan lewat rangkaian kata.

Sedang kini aku tak mampu ... tergulung bisu.

--renjanalara

2/7/24

Renjana Lara [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang